Video Pengiriman Sapi Bali dari Semarang ke Kalimantan Meningkat

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video Pengiriman Sapi Bali dari Semarang ke Kalimantan Meningkat

 Menjelang perayaan Idul Adha, pengiriman sapi ras Bali mengalami peningkatan melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Kendal.

Sapi-sapi tersebut nantinya akan dikirimkan ke Pulau Kalimantan untuk diperjualbelikan disana.

Diketahui banyak pedagang yang berminat untuk menjual sapi Bali.

Hal itu dikarenakan sapi tersebut memiliki daging yang lebih tebal dan tulang yang lebih kecil dibandingkan dengan sapi lokal.

Sapi ini memiliki ciri mempunyai warna lebih gelap dibandingkan sapi lokal serta tanduk yang mirip dengan tanduk kerbau.

Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang, Parlin Robert Sitanggang mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu pihaknya baru saja memeriksa puluhan kesehatan dari puluhan sapi Bali yang hendak dikirim ke Kalimantan tenga.

Menurutnya biasanya setiap pengiriman para pedagang mengirim satu truk berisi penuh dengan sapi, namun kali ini bisa mengirimkan sapi hingga tiga truk sekaligus.

"Frekuensi mengalami peningkatan. Biasanya satu truk untuk satu kali pengiriman.

Kali ini mencapai dua sampai tiga truk setiap pengiriman. Setiap truk biasanya mengangkut 20 ekor sapi.

Sebelum berangkat kami periksa dokumen dan kesehatan tiap sapi.

Kami juga mengambil sampel darah sapi agar dipastikan benar-benar sehat, jika benar-benar sehat kami terbitkan sertifikat sehatnya, baru boleh dikirimkan," katanya, Kamis (16/7).

Ia menambahkan saat ini Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan kendal bukanlah menjadi pelabuhan masuk pengiriman sapi impor.

Namun menjadi pelabuhan pengiriman sapi antar daerah. Sehingga tidak ada sapi impor yang dikirimkan ke Jawa tengah melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Semarang menjadi pelabuhan penghubung dengan kalimantan, jadi tak jarang pengiriman Sapi bali ke Kalimantan melalui Semarang," katanya. (dap)