Berita Semarang

6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

Enam ABG Semarang isi bensin tak mau membayar di SPBU Ngaliyan, pas dikejar malah pamerin pedang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Enam ABG Semarang isi bensin tak mau membayar SPBU Ngaliyan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Enam remaja dengan menaiki tiga sepeda motor melakukan tindakan tidak terpuji di SPBU Ngaliyan Semarang, Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 01.30 WIB.

Mereka melakukan penipuan terhadap petugas SPBU dengan cara meminta tangki bensin motor mereka diisi oleh petugas setelah itu kabur tanpa membayar.

Petugas SPBU, Martin membenarkan kejadian yang menimpanya tersebut.

Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal

Cerita Duka Pekalongan Ayah Tak Tahu Makamkan Jasad Anak Kandung Korban Pembunuhan

Oknum Guru PNS & Pejabat di Banjarnegara Kepergok Dalam Kamar Losmen, Mengaku hanya Konsultasi

10 Puisi Sapardi Djoko Damono: Hujan Bulan Juni hingga Yang Fana Adalah Waktu

Dia pun menceritakan kronologi kelakuan para remaja tersebut.

Saat bertugas shift malam, ada tiga motor dikendarai oleh enam remaja dengan kisaran umur 16 tahun hingga 18 tahun.

Mereka tanpa memakai helm antre di stasiun pengisian khusus motor dan langsung meminta tangki mereka diisi bensin jenis premium.

Motor yang mereka bawa yakni Honda Revo, Vario, dan Beat.

Antean motor paling depan meminta diisi bensin Rp 20 ribu, dua motor lain masing-masing Rp 15 ribu.

"Saya tidak menyangka bakal ditipu karena setelah diisi mereka bilang yang akan membayar orang yang paling belakang," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/7/2020).

Selepas tiga motor diisi, lanjut Martin, remaja paling belakang berlagak akan membayar.

Saat itu Martin juga akan melayani antrian motor berikutnya yang baru saja datang selepas enam remaja itu.

Namun ternyata mereka bertiga menyalakan motornya dan langsung kabur.

"Saya langsung teriaki mereka, konsumen saya yang akan beli bensin jadi tidak membeli lalu mengejar mereka," jelasnya.

Selanjutnya Martin juga ikut mengejar rombongan remaja tersebut tetapi tidak terkejar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved