Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Pasien Positif Covid-19 di Sragen Tambah 6 Orang, Sempat Ada yang Menolak Dikarantina

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen tambah enam dalam satu hari, penambahan kasus tersebut per hari Minggu (19/7/2020) pukul 15.00 WIB kemarin.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
ILUSTRASI - Pemeriksaan rapid test kepada pedagang di Pasar Bunder Sragen beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen tambah enam dalam satu hari, penambahan kasus tersebut per hari Minggu (19/7/2020) pukul 15.00 WIB kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan enam warganya yang terkonfirmasi positif covid-19, di antaranya empat orang dari Kecamatan Gemolong dan dua dari Kecamatan Tanon.

Empat orang dari Kecamatan Gemolong, dua diantaranya pasutri berinisial PS (54) dan M (42) asal Desa Peleman, N (64) dan CJM (14), dua orang lainnya warga Kecamatan Tanon, AB (48) dan DS (31).

Kader PDIP Pendukung Gibran Dikeroyok Oknum Satgas Partai, Luka di Pelipis Mata

Rudy Perintahkan Seluruh Kader PDIP Solo Dukung Gibran: Minimal Menang 64 Persen

Gibran Disarankan Bangun Chemistry dengan Pendukung Achmad Purnomo

Vaksin Corona Asal China Sudah sampai di Indonesia, Akan Diuji Klinis Lagi di Dalam Negeri

Hargi menyampaikan pasutri asal Desa Peleman awalnya enggan dijemput untuk dilakukan karantina di Gedung Technopark karena tidak percaya dengan hasil pemeriksaan swab test.

"Awalnya tidak mau dibawa technopark karena tidak percaya hasil swab, tapi setelah dilakukan pendekatan keduanya kini telah berada di Technopark," kata Hargi, Senin (20/7/2020).

Pasutri tersebut bekerja sebagai pedagang di Pasar Geyer Grobogan.

Kasus selanjutnya ialah N warga Desa Geneng Duwur yang juga berprofesi sebagai pedagang di Pasar Gemolong.

N, sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr Soeratno Gemolong mengalami sesak nafas disertai flu selama seminggu.

"Dia dirawat karena sebelumnya mengalami sesak nafas, badannya panas, batuk disertai flu selama satu minggu, terus periksa ke RSUD dr Soeratno Gemolong dan rawat inap dengan status PDP."

"Kemudian menjalani rapid test hasil reaktif, dan dilanjutkan tes swab yang keluar kemarin dengan hasil positif Covid-19," terangnya.

Pasien keempat dari Gemolong ialah CJM warga Ngembat Padas. Dirinya merupakan hasil tracing dari salah satu pasien positif S yang sudah dinyatakan sembuh beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan hasil tracing S, ada satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan CJM merupakan keponakan dari S. Sekarang CJM menjalani isolasi di Gedung Karantina Technopark," terangnya.

Sementara pasien dari Kecamatan Tanon, ialah AB warga Desa Bangle merupakan Pelaku Perjalanan (PP) dari Manokwari Papua yang datang ke Sragen sebelum bulan puasa lalu.

Kasus kedua ialah pasien DS warga Desa Ketro adalah seorang ibu rumah tangga.

Dengan bertambahnya enam pasien positif Covid-19 jumlah secara kumulatif tercatat ada 62 pasien, 48 orang di antaranya dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan 13 orang masih dalam perawatan.

"Satu pasien dr. Moewardi Solo, 2 pasien di RS Kasih Ibu Solo, 1 pasien di RS UNS Solo, 1 di RSUD dr Soeratno Gemolong, 1 pasien isolasi mandiri dirumah dan 7 pasien menjalani isolasi di Gedung Karantina Technopark Sragen," pungkasnya. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved