Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2020

Rudy Perintahkan Seluruh Kader PDIP Solo Dukung Gibran: Minimal Menang 64 Persen

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo memerintahkan kader memenangkan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa pada pemilihan kepala daerah Solo mendata

Editor: m nur huda
TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) menghadiri acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy memerintahkan pengurus paling atas di kota hingga tingkat ranting atau kelurahan memenangkan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa pada pemilihan kepala daerah Solo mendatang.

Perintah itu disampaikan orang nomor satu di DPC PDIP yang kini masih menjabat Wali Kota Solo saat rapat perdana konsolidasi dan pemenangan pasca PDIP memberikan rekomendasi kepada Gibran - Teguh untuk maju Pilkada Solo 2020 sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Minggu (19/7/2020).

"Rapat ini untuk membentuk tim kemenangan dan mensosialisikan Bakal Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang diusung partai pada Pilkada 2020," ungkap Rudy, sapaan akrabnya kepada TribunSolo.com di kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.

Gibran Disarankan Bangun Chemistry dengan Pendukung Achmad Purnomo

Arab Luncurkan Roket Hope ke Mars dari Jepang Tadi Pagi, Bawa Misi Bangun Permukiman Masa Depan

Vaksin Corona Asal China Sudah sampai di Indonesia, Akan Diuji Klinis Lagi di Dalam Negeri

Kepala BMKG: Aktivitas Gempa Bumi Meningkat 11.000 Kali Tiap Tahun Sejak 2018

"Kita undang semua pengurus hingga di anak cabang, sekaligus kita tentukan titik kemenangan," imbuhnya.

Rudy menjelaskan, dalam rapat internal tertutup tersebut, juga akan menentukan Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh.

"Tim kemenangannya nanti akan sampai anak ranting," jelas dia.

"Kita juga menjadwalkan adanya musyawarah untuk tim kemenangannya pada tanggal 22-27 Juli," akunya.

Untuk saat ini, tim kemenangan yang dibentuk akan berisikan internal dari PDIP.

Namun, setelah Parpol lain resmi mendukung PDIP, maka baru akan dimasukkan ke dalam tim kemenangan.

Rudy mengaku, hingga saat ini belum ada parpol lain yang secara resmi berkoalisi dengan PDIP untuk memenangkan Gibran - Teguh.

"Partai yang memberikan dukungan, akan kita masukkan ke tim kemenangan," kata Rudy.

"Kan tim kemenangan berisikan struktur partai, agar nanti bisa menggandeng kadernya," tambah dia.

Rudy berpesan kepada para tim kemenangan untuk bisa menggandeng masyarakat yang notabene non kader/struktural parpol.

"Relawan saya minta ambil non struktur partai, agar bisa menambah untuk suara Pilkada 2020," ucap dia.

Rudy menargetkan, pasangan Gibran - Teguh ini bisa meraup suara minimal 64 persen.

"Minimal 64 persen bisa menang," aku dia.

Rapat dihadiri Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, dan sejumlah pengurus serta kader PDIP Solo.

Rapat yang diadakan di Kantor DPC PDI Perjuangan itu berjalan tertutup.

"Kita mengumpulkan para struktur dan kader partai hingga tingkat ranting," jelas dia.

Disarankan Bangun Chemistry

Gibran Rakabuming Raka disarankan membangun chemistry dan komunikasi dengan para kader PDI Perjuangan di Kota Solo.

Hal itu diungkapkan Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Tribunnews.com.

Menurutnya, dirasa perlu setelah PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

Adi menegaskan Gibran perlu membangun chemistry dan komunikasi terutama dengan kader banteng yang mendukung Achmad Purnomo untuk maju di Pilwalkot Solo.

"Saya menyarankan Gibran untuk terus membangun komunikasi dengan elit dan pendukung yang selama ini dukung (Achmad) Purnomo. Ini penting dilakukan untuk meredam situasi politik pasca keluarnya rekomendasi ke Gibran," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/7/2020).

Dia tak menampik jika dalam kondisi sekarang putra Presiden Joko Widodo tersebut akan menang mudah walau hanya berdiam diri.

Pasalnya, kata dia, instrumen politik pendukung Gibran sudah bekerja maksimal terutama mesin parpol dan para relawan.

"Kalau cuma targetnya menang, saya kira Gibran hampir pasti menang. Hampir semua parpol dukung dan nyaris tak ada penantang," kata Adi.

"Jadi secara politik, Pilwalkot Solo sudah selesai dan Gibran bisa dipastikan sebagai pemenang. Meski begitu, Gibran tetap perlu membangun chemistry kembali dengan kader-kader PDI Perjuangan di Solo yang sempat kecewa karena mereka mendukung Purnomo," imbuhnya. .

Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan menyebut membutuhkan waktu lama untuk memutuskan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama, Mas Gibran dan Teguh Prakoso," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat pengumuman 45 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Menurut Hasto, pemasangan Gibran dengan Teguh juga telah dipertimbangkan secara hitungan politik yang matang dan melihat kondisi di lapangan.

"Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," papar Hasto.

Ia menyebut setelah diumumkan secara resmi, maka Gibran dan Teguh diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dibentuk PDIP.

Sekolah tersebut bertujuan memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih.

Kemudian, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ketika FX Rudy Move On dari Purnomo & Kini Kader Diwajibkan Menangkan Gibran-Teguh Minimal 64 Persen

AHY Dimungkinkan Jadi Juru Kampanye Gibran di Pilkada Solo 2020

Cerita Mimpi Gibran pada Risma Untuk Kemajuan Kota Solo

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved