Berita Internasional
Arab Luncurkan Roket Hope ke Mars dari Jepang Tadi Pagi, Bawa Misi Bangun Permukiman Masa Depan
Uni Emirat Arab akhirnya berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa pagi tadi. Dengan menggunakan roket H-IIA Jepang,
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Uni Emirat Arab akhirnya berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa pagi tadi.
Dengan menggunakan roket H-IIA Jepang, probe tak berawak yang diberi nama "Al-Amal" dalam bahasa Arab atau "Hope" itu meluncur dari Pusat Antariksa Tanegashima yang terletak di sebuah pulau kecil di Jepang Selatan.
Peluncuran dilakukan pada Senin (20/7/2020) pukul 6.58 pagi waktu Jepang atau 4.58 WIB.
Dilansir AFP, Senin (20/7/2020), sekitar satu jam kemudian orang-orang yang berada di ruang kontrol Jepang bertepuk tangan saat Hope berhasil dilepaskan dari roket.
• Vaksin Corona Asal China Sudah sampai di Indonesia, Akan Diuji Klinis Lagi di Dalam Negeri
• Kabar Baik, Sekda Grobogan Moh Sumarsono Sembuh dari Covid-19, Hari Ini Persiapan Pulang
• 300 Paus dan Lumba-lumba Dibantai di Grindadrap, Laut Jadi Merah
• Kepala BMKG: Aktivitas Gempa Bumi Meningkat 11.000 Kali Tiap Tahun Sejak 2018
Di Dubai, peluncuran ini disambut dengan sorak sorai meriah.
Wakil manajer proyek misi UEA, Sarah Al-Amiri mengatakan perasaannya tak dapat dilukiskan ketika melihat Hope berhasil meroket.
"Ini adalah masa depan UEA," kata Amiri yang juga menteri negara di bidang ilmu pengetahuan maju kepada Dubai TV dari situs peluncuran.
Proyek Emirati adalah salah satu dari tiga misi ke Mars, termasuk Tianwen-1 dan China dan Mars 2020 dari AS.
Peluncuran ini dilakukan mengambil momen saat periode Bumi dan Mars pada jarak terdekat.
Menurut NASA, di bulan Oktober jarak Mars ke Bumi adalah 38,6 juta mil (62,07 juta kilometer).
Misi Hope diperkirakan akan mencapai orbit Mars pada Februari 2021.
Tak seperti dua misi Mars lainnya yang dijadwalkan meroket di tahun ini, Hope tidak akan mendarat di planet merah.
Sebagai gantinya, Hope akan mengorbit selama setahun penuh di Mars atau 687 hari.
Tujuan dari misi UEA ini adalah untuk memberikan gambaran komprehensif tentang dinamika cuaca di atmosfer planet merah.
Hope disebut akan menjadi fondasi untuk tujuan yang lebih besar, yakni membangun pemukiman manusia di Mars dalam 100 tahun ke depan.
