Berita Semarang
4 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang Menyerahkan Diri ke Polisi Diantar Orangtua
4 ABG beli bensin tak bayar di SPBU Ngaliyan Semarang menyerahkan diri ke Polsek Ngaliyan diantar orangtua.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dari empat orang itu tidak semua diamankan oleh polisi.
Ada remaja yang diantar orangtuanya ke kantor Polsek Ngaliyan untuk meluruskan kejadian itu.
Mereka yakni MY (18) warga Karanganyar Kecamatan Tugu.
PA (14) warga Wonosari Ngaliyan.
ADM (19) warga Mangunharho Tugu.
SZ (16) warga Wonosari Ngaliyan.
"Remaja berinisial SZ ini yang melepaskan sabuk sehingga saksi mata menduga itu pedang," terangnya.
Dijelaskan Kapolsek, berhubung tidak ada pidana dalam kejadian tersebut pihaknya hanya memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami juga berpesan kepada semua pihak untuk mari bersama-sama menjaga kondusitas wilayah terutama di kecamatan Ngaliyan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, enam remaja dengan menaiki tiga sepeda motor melakukan tindakan tidak terpuji di SPBU Ngaliyan Semarang, Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 01.30 WIB.
Mereka melakukan penipuan terhadap petugas SPBU dengan cara meminta tangki bensin motor mereka diisi oleh petugas setelah itu kabur tanpa membayar.
Petugas SPBU, Martin membenarkan kejadian yang menimpanya tersebut.
Dia pun menceritakan kronologi kelakuan para remaja tersebut.
Saat bertugas shift malam, ada tiga motor dikendarai oleh enam remaja dengan kisaran umur 16 tahun hingga 18 tahun.
Mereka tanpa memakai helm antre di stasiun pengisian khusus motor dan langsung meminta tangki mereka diisi bensin jenis premium.