Berita Internasional
Berikut Harga & Spesifikasi Pesawat Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Akan Diborong Menhan Prabowo
Menhan Prabowo Subianto berencana membeli 15 jet tempur milik Austria. Jet tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Austria akan diborong
Rencana Indonesia untuk mengakuisisi 15 Eurofighter Typhoon AU Austria berawal dari surat yang dikirim oleh Menhan Prabowo bertanggal 10 Juli 2020, kepada Menhan Austria, Klaudia Tanner.
Dalam surat tersebut, Menhan Prabowo Subianto mengutarakan tujuan pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria adalah target modernisasi TNI AU.
"Karena itu, saya mengajak untuk membahas secara resmi dengan Anda, Yang Mulia, tentang pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria untuk Angkatan Udara Republik Indonesia," demikian isi surat tersebut.
Di dalam negeri Austria sendiri, operasional 15 pesawat tempur delta wing buatan konsorsium Eropa itu menuai perdebatan. Austria berencana memensiunkan pesawat ini karena dianggap menghabiskan anggaran negara.
Menurut estimasi yang dilakukan pemerintah Austria, biaya operasional Typhoon akan mencapai antara 4,4 miliar hingga 5,1 miliar Euro selama 30 tahun ke depan.
Komisi khusus yang ditunjuk menghitung biaya ini mengatakan, dengan mengganti pesawat jenis lain, maka pemerintah Austria berpotensi melakukan penghematan 100 juta hingga 2 miliar Euro pada 2049 mendatang.
Pada 2017, situs flightglobal.com mengatakan bahwa Menhan Austria akan memensiunkan 15 Eurofighter Typhoon Tranche-1 pada 2020 ini.
Namun belakangan, dikutip KompasTekno dari Janes.com, Selasa (21/7/2020), Menhan Austria Klaudia Tanner mengatakan akan mempertahankan pesawat Typhoon ini karena ada kontrak dengan Airbus yang jika diputuskan akan memakan biaya penalti.
Diketahui, Austria memiliki sengketa hukum dengan Airbus, pemimpin konsorsium Eurofighter Typhoon. Pada 2017, pemerintah Austria mencurigai proyek pengadaan pesawat tempur senilai 2 miliar dollar AS yang disepakati pada 2003 lalu itu memiliki unsur suap dan korupsi.
Sejumlah pejabat pemerintahan dan pimpinan Airbus telah diperiksa.
Airbus dan konsorsium lain, BAE Systems (Inggris) dan Leonardo (Italia) membantah tuduhan Pemerintah Austria, namun sepakat membayar 99 juta dollar AS atas investigasi pemerintah Jerman terkait tuduhan korupsi pembelian itu.
Austria pada awalnya memesan 18 Eurofighter Typhoon, namun jumlah pesanannya dikurangi menjadi 15 pesawat pada 2007.
F-16 Viper Dikabarkan Akan Diakuisisi TNI AU
Pada tahun 2019 lalu, juga sempat tersiar kabar kalau TNI AU berminat mendatangkan jet tempur F-16 Block 70/72 Viper atau dikenal F-16 Viper.
Dilansir dari Sosok.id dalam artikel 'Akhirnya! TNI AU Bakal Diperkuat 2 Skadron F-16 Viper, Versi Tercanggih dari Jet Tempur Fighting Falcon', Lockheed Martin selaku developer F-16, beberapa waktu lalu sudah merilis sebuah gambar di mana mereka menawarkan F-16 Viper untuk TNI AU.