KKN Undip
Cara Budidaya Lele dalam Ember dengan Kombinasi Akuaponik dari Mahasiswa KKN Undip di Jombang
Di tengah pandemic covid-19 yang berdampak pada berbagai sector, menginspirasi mahasiswa KKN Undip Afidatin Najiyah untuk mendampingi warga agar mampu
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG – Pandemi Covid-19 menginspirasi mahasiswa KKN Undip Afidatin Najiyah untuk mendampingi warga agar mampu berkreasi dan mencukupi kebutuhan pangan serta menjaga kecukupan asupan gizi.
Di Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur, dia mengajak dan mendampingi warga membuat budidaya ikan lele dalam ember yang dikombinasi dengan akuaponik.

Kegiatan ini ia beri nama Budidaya Lele dalam Ember dengan Kombinasi Akuaponik atau Bule Lamber Koma.
Akuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik.
Dijelaskan Afidatin, Bule Lamber Koma ini, dapat menjadi alternatif masyarakat yang memiliki lahan sempit atau kecil untuk budidaya ikan konsumsi dan menanam sayuran sendiri di rumah.
Selain itu, mengajarkan masyarakat bagaimana cara menanam sayuran (akuaponik) dan budidaya ikan di rumah untuk mengisi waktu luang.
Untuk mempermudah warga dalam memahami system Bule Lamber Koma, ia membuat poster yang berisi tentang manfaat dan cara pembuatannya.
“Antusiasme masyarakat terhadap program sosialisasi ini cukup tinggi, dikarenakan dengan adanya edukasi ini masyarakat menjadi tertarik untuk mencoba menerapkannya di rumah,” katanya, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, salah satu manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi sayur dan ikan yaitu untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Hal ini dianjurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (2020) yang menyatakan bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein yang dapat meningkatkan imun tubuh untuk menghadapi virus corona atau Covid-19.
“Daya tahan tubuh yang prima hanya bisa didapatkan dengan cara mengkonsumsi ikan dan sayur yang cukup,” kata mahasiswi Akuakultur FPIK Universitas Diponegoro ini.
Kuliah Kerja Nyata UNDIP 2020 berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun ini mahasiswa berkegiatan KKN di desa masing-masing atau sering disebut dengan Pulang Kampung.
Tema KKN tahun ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid – 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)” yang dilaksanakan pada 5 Juli hingga 15 Agustus 2020.
Kepala P2KKN Undip, Fahmi Arifan menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, kegiatan KKN difokuskan pada pendampingan masyarakat untuk menghadapi pandemi.
“Harapannya, hasil pengetahuan mahasiswa yang selama ini dipelajari di kampus dapat diaplikasikan ke masyarakat,” kata Fahmi. (*)