Cara Mahasiswa KKN Undip Optimalkan Pencegahan Covid-19 via Online

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI – Era New Normal, masyarakat sudah diperbolehkan untuk memulai kembali aktivitas sosial dan ekonomi asalkan mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

Masyarakat diminta untuk mampu beradaptasi dengan protokol kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah sebagai pencegahan penyebaran virus corona.

Akan tetapi, masyarakat belum sepenuhnya memaknai pelaksanaan New Normal dengan benar.

Tidak jarang mereka juga menganggap bahwa pandemi COVID-19 telah berakhir.

Hal ini menjadi tugas yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah untuk mengedukasi warganya tentang cara memaknai New Normal, yaitu membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus memutus rantai penyebaran COVID-19 agar pandemi segera berakhir.

Pelaksanaan KKN Tim II UNDIP di kampung halaman meminta mahasiswa untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi di lingkungan sekitar.

Salah satunya pelaksanaan program KKN di Desa Keling, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mahasiswa UNDIP, Alfandio Heil Prasetia, berkolaborasi dengan Perangkat Desa Keling untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan COVID-19 di Era New Normal.

Mengacu pada anjuran protokol kesehatan yang tidak memperbolehkan adanya kerumunan masyarakat, maka salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu mengedukasi masyarakat melalui media sosial.

“Program kegiatan ini dilaksanakan dengan membuat infografis berupa poster dan video edukatif yang secara rutin dibagikan ke warga Desa Keling melalui setiap minggunya,” kata Alfandio Heil Prasetia, Selasa 21/7/2020).

Poster dan video edukatif tersebut, lanjutnya, dikemas secara menarik agar dapat meningkatkan minat baca masyarakat.

Sistematika dalam membagikan infografis ini dilakukan dengan mengirimkan poster dan video edukatif ke group Whatsapp dan Facebook warga desa, serta dilakukan juga kunjungan secara door to door.

Warga desa juga diajarkan untuk mengidentifikasi informasi dari sumber yang terpercaya, sehingga warga desa diharapkan mampu memerangi banyaknya berita hoax tentang COVID-19 yang beredar di media sosial.

Program kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness/kesadaran warga mengenai cara pencegahan COVID-19 pada aktivitas sehari-hari, meningkatkan minat baca masyarakat yang terbebas dari hoax, meningkatkan update informasi COVID-19, serta mengedukasikan peran warga yang bisa dilakukan kepada orang yang terkena gejala COVID-19.

Selain pelaksanaan program KKN mahasiswa, dilakukan juga pengintegrasian program yang diselenggarakan oleh desa.

Di antaranya yaitu penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, membagikan obat-obatan kepada warga desa, penyediaan rumah isolasi di beberapa titik, serta mendirikan posko Gugus Tugas COVID-19.

Kolaborasi program ini dilakukan untuk mengoptimalkan peran dan tugas desa dalam memberikan pelayanan kepada warga Desa Keling selama masa pandemi COVID-19.

Setelah 2 minggu pelaksanaan program KKN, warga Desa Keling sudah lebih menyadari pentingnya memakai masker saat berada di luar ruangan, pentingnya anjuran menjaga jarak/physical distancing, informasi lokasi rumah sakit rujukan terdekat, dan memahami istilah-istilah dalam COVID-19.

Warga Desa Keling memiliki harapan yang besar untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, mereka juga berharap agar pandemi ini segera berakhir agar kondisi perekonomian mereka menjadi pulih kembali dan bisa melaksanakan kegiatan secara normal yang tidak dihantui lagi dengan rasa was-was akibat COVID-19.

Sosialisasi Lewat VideoScribe

Sedangkan mahasiswa KKN Undip di Desa Klegen, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jordan Maulana Ma'arif menggunakan Videoscribe.

Videoscribe merupakan salah satu solusi untuk dapat menginformasikan tentang Covid-19. Videoscribe ini dibuat dengan menggunakan aplikasi VideoScribe dari Sparkol.

“Video ini berisikan tentang informasi Covid-19 hingga cara pencegahannya yaitu salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seperti produk perikanan,” katanya.

Program ini bekerja sama dengan PKK dan Karang Taruna guna proses penyembaran video tersebut.

Diharapkan videoscribe ini dapat menarik perhatian masyarakat akan informasi Covid-19 dan cara mencegah penularannya.

Videoscribe ini juga diharapkan mampu membantu pemerintah dan organisasi desa untuk memberikan sebuah sosialisasi dengan cara yang unik dan menarik.

Kepala Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) LPPM Undip, Fahmi Arifan ST M.Eng mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, kegiatan KKN difokuskan pada pendampingan masyarakat untuk menghadapi pandemi.

“Harapannya, hasil pengetahuan mahasiswa yang selama ini dipelajari di kampus dapat diaplikasikan ke masyarakat,” kata Fahmi.

Menurutnya, saat ini teknologi informasi memudahkan setiap orang melakukan berbagai kebutuhan aktifitasnya. Namun demikian, kewaspadaan terhadap orang yang berniat jahat tentu harus dikuatkan. (*)