Virus Corona Jateng
Sempat Reaktif Corona, Hasil Swab Anggota DPRD Jateng Dinyatakan Negatif
Namun, setelah menjalani tes usap atau swab test, dewan tersebut dinyatakan tidak terpapar corona.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota DPRD Jawa Tengah beserta staf bertahap menjalani pemeriksaan tes cepat atau rapid.
Itu dilakukan usai seorang anggota dewan dari Fraksi Golkar, Samsul Bahri meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam rapid test Senin (20/7/2020), diketahui seorang legislator dinyatakan reaktif.
Namun, setelah menjalani tes usap atau swab test, dewan tersebut dinyatakan tidak terpapar corona.
Hal itu diketahui dari surat hasil pemeriksaan swab nomor 443.26/176/8 yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (21/7/2020).
Surat tersebut berasal dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan yang ditandatangani Kepala Balai, Yuswanti serta dilengkapi stempel.
Dalam keterangannya di surat itu, spesimen diterima pada Senin dan hasil keluar Selasa ini dengan status 'Negatif' pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Belum ada keterangan resmi dari pimpinan dewan. Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto yang sedang rapat Badan Anggaran juga belum merespons permintaan konfirmasi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Urip Sihabudin juga belum merespon pesan tertulis dan panggilan.
Namun, dari sumber terpercaya di DPRD Jateng, anggota dewan yang reaktif Covid-19 tidak hanya seorang. Namun, ada dua legislator.
Sebelumnya, Bambang Kusriyanto, menuturkan rapid test akan terus dilakukan hingga semua anggota dewan dan staf telah melaksanakannya.
"Rapid test terus dilakukan. Jika ada yang reaktif, langsung akan di-swab," katanya baru-baru ini.
Untuk ruangan Komisi DPRD di lantai tiga dan Ruang Fraksi Golkar lantai lima yang sebelumnya ditutup untuk keperluan disinfeksi, saat ini telah dibuka kembali.
(mam)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/rapid-tes-bambang-kribo-jateng.jpg)