2 Pasien Positif Corona di Sragen Meninggal Dunia, Warga Tanon dan Gemolong

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Dua pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sragen meninggal dunia.

Mereka yakni laki-laki berinisial K (69) dari Kecamatan Tanon meninggal dunia (17/7/2020) lalu di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sementara itu satu pasien meninggal lainnya ialah seorang perempuan berinisial S (63) warga Kecamatan Gemolong, meninggal dunia (16/7/2020) di rumahnya.

• Tanpa Menawar, Ada Warga‎ Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Kembang Kudus

• Kisah Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia, Emban 2 Misi di Timor Leste, 25 Tahun Dirahasiakan

• Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Tak Hanya Puasa Arafah dan Tarwiyah

• Viral Pengendara Mobil Masuk Tol Semarang-Solo Didenda Rp 600 Ribu Pakai 1 Kartu Tol, Ini Faktanya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto menyampaikan keduanya telah jalani swab test sebelum meninggal dunia dan hasil swab telah keluar hari ini dengan status terkonfirmasi Covid-19.

Usai diketahui hasil terkonfirmasi, Hargi menyampaikan akan segera melakukan tracing kepada keluarga yang telah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi tersebut.

Kabar tambahnya kasus Covid-19 dibarengi dengan kabar sembuhnya lima orang yang dirawat di RS UNS dan RS Kasih Ibu Surakarta.

"Hari ini alhamdulilah sembuh lima orang yang dirawat di RS UNS dan RS Kasih Ibu Surakarta dan merupakan tenaga medis.

Pertama ialah N Q (26) perempuan warga Kecamatan Karangmalang yang di rawat di RS UNS," kata Hargi, Rabu (22/7/2020).

Selanjutnya ialah keluarga nakes dari Kampung Mojokulon, Kelurahan Sragen Kulon Kecamatan Sragen yang tertular sang ayah yang menjadi Klaster tahu kupat Solo.

Nakes tersebut ialah W H (29) istrinya H W (26) dan sang anak S (1), setelah dirawat beberapa hari ketiganya telah dinyatakan sembuh dan pulang dari RS Kasih Ibu.

Nakes selanjutnya yang sembuh ialah seorang perempuan berinisial D (26) warga Kecamatan Tanon dan dirawat di RS Kasih Ibu.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sragen sebanyak 70 kasus dengan 53 orang dinyatakan sembuh, meninggal dunia 3 orang dan 14 orang menjalani perawatan.

Rinciannya, satu pasien dr Moewardi Solo, 1 pasien di RS Kasih Ibu Solo, 2 pasien di RS UNS Solo, 1 di RSUD dr Soeratno Gemolong, 1 di RSUD Ngipang.

Sementara itu seorang dokter yang bekerja di RSUD dr Soeratno isolasi mandiri di rumah dan 8 pasien menjalani isolasi di Gedung Karantina Technopark Sragen karena Asimtomatik. (uti)

• Jumeri: Dari Guru Tidak Tetap di Jateng Kini Dilantik Jadi Dirjen di Kemendikbud

• Janda Kembang Kudus Menolak Lamaran Pria Malaysia dan Singapura: Cari Lokal Saja

• 6 Pegawainya Positif Covid-19, MPP Purwokerto Ditutup Sementara

• Wajah Perampok Harta Rp 2,2 Miliar di Kudus, Modus Matikan Listrik Agar Korban Keluar Rumah