Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Salah Sasaran

Hendak Pulang dari Rumah Sakit Dek Rizal Menangis, Ternyata Orang Ini Penyebabnya

Rizal (14) korban salah sasaran dari gangster Sukun Stres telah dirawat di RSND Undip 15 hari.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Iwan Arifianto.
Pasangan Mujiono (40) dan Nunung (34) bersama anaknya Rizal yang masih terbaring lemah, Selasa (21/7/2020) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Muhammad Khoirul Rizal (14) korban salah sasaran dari gangster Sukun Stres telah dirawat di RSND Undip Tembalang selama 15 hari.

Ketika dinyatakan sudah dapat pulang ke rumah, Rizal sangat senang.

Namun sewaktu hendak pulang, di depan rumah sakit saat menuju ke mobil yang menjemputnya, Rizal menangis tersedu-sedu.

"Selama di rawat di rumah sakit Rizal tidak pernah menangis, ketika mau pulang ada temannya yang menghampiri lalu mereka menangis," jelas Ayah Rizal, Mujiono kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/7/2020) malam.

Menurut Mujiono, temannya tersebut sahabat Rizal.

Anaknya sedih lantaran dia khawatir dengan kondisi temannya.

Pasalnya sewaktu kejadian Rizal bersama temannya tersebut.

"Mereka sahabatan, usia anak itu di bawah Rizal jadi mungkin dia takut temannya juga ikut celaka," paparnya.

Dijelaskan Mujiono, Rizal dibawa pulang ke rumah setelah menunjukan progres kesehatan yang terus membaik.

Dia dibawa pulang Senin (20/7/2020) sore.

Progres kesehatan Rizal yang membaik, lanjut Mujiono, ditunjukan oleh nafsu makannya yang kian bagus.

Kendati hanya konsumsi makanan yang bertekstur lembut seperti bubur.

"Rizal juga sudah bisa berjalan meski harus dipapah," ujarnya.

Dikatakan Mujiono, sejauh ini keluarga dari pelaku belum memiliki itikad baik meminta maaf kepada keluarganya.

Padahal Mujiono berharap keluarga pelaku dapat mengunjungi Rizal untuk melihat keadannya.

"Memang sudah saya maafkan tetapi lebih baik menengok anak saya agar menjadi pembelajaran bersama sebagai orangtua," jelasnya.

Sementara Ibu Rizal, Nunung mengaku tidak tahu harus bersikap seperti apa kepada pelaku yang telah membuat anaknya mengalami hal yang tidak pernah dibayangkan.

"Saya saat ini hanya fokus terhadap kesembuhan Rizal," paparnya.

Terpisah, Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud menegaskan, kasus penganiyaan yang dialami Rizal masih terus berjalan.

Pihaknya juga sudah menangkap pelaku, proses penyidikan dipastikan terus berlanjut.

"Proses hukum tetap berlanjut, namun kami juga mengacu terhadap undang-undang perlindungan anak karena pelaku masih di bawah umur," katanya.

Diberitakan sebelumnya, banjir kepedulian masih mengalir ke Muhammad Khoirul Rizal (14) korban salah sasaran dari gangster Sukun Stres Semarang.

Kali ini datang dari Semarang Peduli, mereka datang menyerahkan bantuan donasi sebesar Rp. 8,1 juta.

Bantuan diserahkan langsung ke orangtua Rizal, pasangan Mujiono (40) dan Nunung (34) di kediaman rumah mereka di Gedawang Banyumanik Semarang, Selasa (21/7/2020) malam.

Perwakilan Semarang Peduli, Tonex menuturkan, bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi tahap kedua.

Sebelumnya tahap pertama mereka telah menyerahkan bantuan sebesar Rp. 3 juta.

"Semoga bantuan ini dapat menunjang proses penyembuhan dari dek Rizal," jelasnya.

Dia mengatakan, pada kunjungan kali ini melihat kondisi Rizal yang telah pulang dari RSND Undip, ternyata mengalami kesulitan saat berjalan.

"Kami akan beri alat bantu jalan ke Rizal, sudah ada tinggal kami antar agar memudahkan Rizal saat berjalan menuju kamar mandi atau lainnya," terangnya.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved