Berita Regional
Lebih Horor Ini Hujan ketimbang Covid-19, Kata Warga Masamba
Perasaan waswas musibah itu kembali terjadi semakin kuat ketika hujan mengguyur kawasan Masamba dan sekitarnya.
TRIBUNJATENG.COM, LUWU UTARA – Warga di Kampung Lombo, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih trauma.
Mereka menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu.
Perasaan waswas musibah itu kembali terjadi semakin kuat ketika hujan mengguyur kawasan Masamba dan sekitarnya.
• Ancaman Komjen Listyo Sigit Prabowo Babat Habis Polisi Kongkalikong dengan Buronan Djoko Tjandra
• Sophia Latjuba Blak-blakan Pada Luna Maya Hal yang Buat Dirinya Tak Percaya Diri
• Nyawa ABG Pekalongan Dicabut Teman Sendiri, Motor Korban Dijual Buat Nikahi Kekasih
• Cerita Judika Tiap Bangun Pagi Lihat Darah, Periksa ke Dokter Diminta Berhenti Nyanyi
Ketakutan itu dialami Bidaniyah, warga Kampung Lombo.
Meski sudah berada di lokasi pengungsian yang relatif lebih aman, dia tidak bisa tenang saat hujan kembali mengguyur.
"Lebih horor ini hujan ketimbang Covid-19.
Kami takut kalau dibilang hujan daripada itu corona,” kata Bidaniyah yang mengungsi di Kantor Bupati Luwu Utara, Selasa (21/07/2020).
“Setelah habis hujan, kami keluar melihat rumah kami yang masih terendam lumpur.
Airnya naik terus, tidak ada surutnya,” tambah Bidaniyah.
Ketakutan Bidaniyah bukan tanpa alasan.
Dalam dua hari terakhir, Masamba dan sekitarnya memang masih diguyur hujan.
Sedangkan Kampung Lombo masih tergenang banjir.
“Jangankan hujan lebat, hujan sedikit pun air meluap ke rumah-rumah penduduk.
Nah, meski demikian dengan limpahan air sebesar itu tidak berpengaruh besar lagi terhadap pengungsi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar.
Muslim pun mengimbau warga Luwu Utara untuk tetap berada di lokasi yang aman.