Berita Semarang
Mereka Berpisah Setelah Tragedi di Gunungpati, Ika: Saya Sudah Tak Mau Lagi Menikah dengan Andik
"Kami sudah dua tahun menjalin hubungan, Ika sering ajak menikah namun saya belum siap karena masih menganggur," ujarnya
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Dikatakan Kapolsek, kedua pelaku masing-masing Andik Susanto (25) warga Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Semarang.
Pelaku kedua Ika Isriani (20) warga Kertosari Kecamatan Singorojo Kendal.
Mereka bukan pasangan suami-istri, hanya pacaran dan melakukan hubungan gelap.
"Mereka berdua tidak lain adalah orangtua dari bayi bernama Alfario Aditya Susanto," katanya.
Kapolsek menjelaskan kronologi penemuan bayi bermula saat ada dua warga sedang jalan sehat waktu pagi hari.
Ketika melintas di lokasi kejadian mendengar suara tangis bayi.
Setelah dicari ternyata sumber suara berada di depan ruko.
Mereka melihat bayi yang dibungkus selimut dan selendang.
Ada barang lain berupa topi, botol susu, kwitansi pembayaran keterangan lahir, potongan tali pusar dan lainnya.
Ciri-ciri bayi laki laki,panjang 48.5 sentimeter,berat 3.65 kilogram,lingkar kepala 34 sentimeter.
Ciri lain punggung dan tangan kanan ada toh hitam, umur sekira 10 hari, kondisi sehat, dan puser sudah lepas.
"Kami lalu membawa bayi ke puskesmas Gunungpati dan melakukan penyelidikan siapa pelaku pembuangan," terangnya.
Dilanjutkan Kapolsek, selepas melakukan penyelidikan mendalam bersama Unit Resum Polrestabes Semarang, pihaknya berhasil menangkap pelaku.
"Mereka kami tangkap di rumah mereka masing-masing," terangnya.
Dari keterangan pelaku, kata Kapolsek, mereka membuang bayi lantaran malu hasil hubungan gelap mereka.