Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Remaja Kabur Seusai Isi BBM di SPBU Tak Masuk Tindak Pidana, Benarkah? Ini Alasan Kapolsek Ngaliyan

Kapolsek Ngaliyan, Kompol R Justinus mengatakan, dari enam orang remaja yang melakukan aksi tersebut, empat di antaranya sudah diamankan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Enam ABG Semarang isi bensin tak mau membayar SPBU Ngaliyan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sebagian remaja yang kabur setelah mengisi bahan bakar di SPBU Ngaliyan ditangkap jajaran Polsek setempat.

Kapolsek Ngaliyan, Kompol R Justinus mengatakan, dari enam orang remaja yang melakukan aksi tersebut, empat di antaranya sudah diamankan.

Namun mereka tidak ditahan karena apa yang dilakukannya kala itu tak masuk tindak pidana.

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan pendalaman yang dilakukan kepolisian, pihaknya menemukan dua fakta baru.

Pertama, aksi tidak membayar bahan bakar itu tidak disengaja.

Sementara fakta kedua, remaja tersebut tidak menghunus pedang, melainkan sabuk.

Menurut Justinus, saksi mata kala itu bisa jadi tidak melihat dengan jelas.

Peristiwa itu terjadi di depan Kampus 2 UIN Walisongo Semarang.

Selain jarak pandang, kondisi di area itu juga gelap.

"Fakta-fakta itu kami dapati setelah kami mengamankan kelompok remaja tersebut.

Intinya tidak ada unsur pidana dalam aksi kelompok remaja itu," kata dia, Selasa (21/7).

Fakta itu, lanjut Kapolsek, diperkuat dengan rekaman CCTV di SPBU itu.

Polisi telah mengamati rekaman tersebut dengan seksama.

Menurut Justinus, tidak ditemukan senjata tajam berupa pedang. Jika mereka bawa pedang, ujar Kapolsek, pasti akan ada tonjolan di tubuh ataupun tampak di jok motor.

Selain itu, di SPBU saat pengisian bahan bakar remaja tersebut tidak sengaja lantaran uang telah diserahkan ke teman mereka yang antre paling belakang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved