Berita Jateng
Ganjar Beri Masukan Agar Semua Dinas Mulai Membeli Produk UMKM
Di tengah pandemi Covid-19 semua sektor terdampak tak terkecuali para pelaku UMKM.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah pandemi Covid-19 semua sektor terdampak tak terkecuali para pelaku UMKM.
Hal itu membuat pemerintah memutar otak untuk berinovasi dengan tujuan meningkatkan perekonomian dari tingkat bawah.
Di Provinsi Jateng pun dampak tersebut ikut dirasakan pelaku bisnis kecil menengah.
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Cantik Kudus
• Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah
• Subur Sugiarto Napi Teroris Nusakambangan yang Divonis Seumur Hidup Meninggal
• Ini Wajah Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Gunungpati Semarang, Dibuang karena Ayah Malu
Menanggapi hal itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memberi masukan untuk semua dinas yang ada di Provinsi Jateng.
Masukan yang diberikan Ganjar, agar semua dinas mulai membeli produk UMKM.
"Termasuk makanan kecil yang biasanya ada di kantor dinas," katanya saat mengikuti seminar virtual, Kamis (23/7/2020).
Dilanjutkannya, kantor dinas tak perlu membeli produk makanan dari industri besar, karena produk UMKM sudah mencukupi.
"Banyak loh produk makanan buatan UMKM yang enak-enak, dan mereka perlu support," ucap ganjar.
Sembari mengenakan baju adat dayak, Ganjar menuturkan, membangkitan perekonomian lewat UMKM sangat penting.
"Tak hanya makanan, sekarang harus berpikir juga bagaiamana meningkatkan perekonomian lewat kerajinan UMKM," jelasnya.
Menurutnya, saling membantu untuk melewati masa sulit sangat dibutuhkan.
"Baju ini saya beli langsug dari pengrajin di Kalimantan, tujuan selain merawat kebudaya juga untuk membantu meningkatkan penghasilan pelaku UMKM," tuturnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ganjar berpesan seluruh elemen masyarakat harus saling bantu di tengah masa sulit.
"Untuk keluar luar dari masa-masa sulit, yang dibutuhkan ya gerakan bareng-bareng dan saling membantu, bangsa ini kan terkenal dengan etos gotong royong. Maka dari itu, mari mulai melakukannya bersama," tambahnya.
Adapun data dari Pemprov Jateng, jumlah UMKM di Jateng mencapai 4.170.852 unit.
Dari jumlah tersebut, usaha menengah mencapai 39.125 unit, sedangkan usaha kecil 354.884 unit, sementara usaha mikro 3.776.843 unit. (bud)
• Wakil Ketua Komis X DPR RI Soroti Tunjangan Guru Dipotong
• Meski Dalam Keterbatasan, Masa Taaruf Siswa Madrasah di Banyumas Tetap Berkesan
• Agus Ingin Setarakan Harga Antar BUJP
• First Media Catat Pertumbuhan Pelanggan di Jateng 172% Selama Pandemi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/gubernur-jateng-ganjar-pranowo-mengenakan-baju-adat-dayak-saat-mengikuti.jpg)