Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemkab Kudus Tunjuk Pasar Baru sebagai Percontohan

Pemkab Kudus akan menjadikan Pasar Baru menjadi pasar percontohan. Pasar tersebut akan diatur menggunakan sekat plastik sehingga ada jarak antara penj

IST
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus H.M. Hartopo meninjau pendisiplinan protokol kesehatan di Pasar Baru Kudus, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Pemkab Kudus akan menjadikan Pasar Baru menjadi pasar percontohan. Pasar tersebut akan diatur menggunakan sekat plastik sehingga ada jarak antara penjual dan pembeli.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, Hartopo, meninjau kesiapan pasar percontohan tersebut, Rabu (22/7). Dalam peninjauan tersebut, Hartopo melihat ternyata sekat hanya untuk penjual dan pembeli. Tidak ada sekat pembatas antarpenjual.

"Saya ingin sekat tidak hanya penjual dan pembeli,tetapi antarpenjual juga ada sekatnya," kata Hartopo.

Dia mengatakan, memilih Pasar Baru sebagai percontohan karena jumlah pedagang yang tidak terlalu banyak sehingga pihaknya lebih mudah mengantur untuk menerapkan protokol kesehatan tersebut.

"Pasar ini belum begitu ramai, jadi bisa ‎diatur. Kalau pasar yang sudah ramai, seperti Pasar Bitingan, harus diliburkan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys‎ menjelaskan, untuk membuat sekat tersebut pihaknya telah menganggarkan Rp 270 juta.

"Sekat plastik tersebut dipasang pada tiga pasar, yakni Pasar Baru, Pasar Kliwon, dan Pasar Bitingan‎," ujar dia.

Terkait usulah penambahan sekat antara penjual, pihaknya akan melakukan penghitungan anggaran kembali. Dia memperkirakan anggaran penambahan sekat antar pedagang itu akan memakan biaya sampai Rp 135 juta.

"Nanti siang (Rabu siang) akan digambar, terus akan diajukan anggaran lagi. Kemungkinan setengah dari yang sudah kami anggarkan kemarin," jelas dia.

Saat ini, sekat tersebut bisa dipakai untuk 198 pedagang ikan di Pasar Baru. Namun, saat ini, baru 60 pedagang yang sudah memanfaatkannya. Pedagang yang lain, kata dia, secara bertahap akan dipindahkan pada area bangunan di belakang.

"Baru sosialisasinya kemarin. Nanti kalau sudah siap semua pedagang pindah ke sini," jelas dia.

Sementara itu, Muslikah (40), Pedagang Ikan Pasar Baru menyambut baik penerapan protokol kesehatan yang diterapkan Dinas Perdagangan Kudus tersebut. Menurutnya, sekat plastik yang memisahkan penjual dan pembeli akan membuat nyaman keduabelahpihak.

"Ya, saya senang, jadi yang datang ke pasar tidak perlu khawatir. Saya juga setiap hari selalu pakai masker dan face shield," ujar dia. (raf)

Inspiratif: Kepala Disdikbud Jateng Jadi Dirjen PAUD Dikdasmen, Jumeri: Soal Karier Diserahkan Allah

Kisah Sepasang Kekasih Buang Bayi: Dari Berzina Lalu Hamil dan Melahirkan, Buang Anak karena Malu

Bagaimana Kabar Mantan Gelandang PSIS M Yunus Pascacedera Parah? Begini Kondisinya Sekarang

Jual Mobil Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas Rabu 22 Juli 2020

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved