Berita Viral
Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
Sehari-harinya, korban bekerja di pabrik kecap dan tinggal bersama orang tua di Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi
Warga berusaha membawa ke puskesmas namun nyawanya tetap tidak tertolong.
"Korban dinyatakan meninggal dunia Rabu (22/07/2020) dinihari, pukul 00.30 oleh pihak Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dicek jantung, tensi dan denyut nadi,” kata AKP Maradona Armin Mappaseng mengutip Kompas.com
Kronologi
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menceritakan awal mula kejadian hingga NF meninggal dunia.
AKP Maradona mengatakan, pelaku sebelumnya sempat meminjam sepeda motor untuk pergi ke Kecamatan Samarang pada Selasa (21/7/2020) pagi.
Kemudian, pada malam harinya, pelaku pulang dalam keadaan mabuk.
Setelah itu, pelaku bersama korban kembali pergi dan pulang membawa miras dalam botol.
“15 menit kemudian, mereka datang lagi (pelaku dan istrinya), terlihat oleh saksi membawa minuman keras yang dikemas dalam botol bening. Lalu mereka masuk ke mess pabrik tahu tak jauh dari rumah mereka,” kata Maradona, Rabu (22/7/2020).
Namun, tiba-tiba terdengar pasangan suami istri ini mendadak cekcok Sesaat setelah menikmati miras yang dioplos bersama-sama.
Mereka terdengar membicarakan masalah perceraian.
"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku yang bekerja sebagai buruh, meminta cerai pada korban. Tapi korban tidak mau diceraikan," ujarnya.
Menurut polisi, korban sempat memeluk pelaku, namun pelaku justru mendorongnya hingga mencekiknya.
"Istrinya tidak mau pisah dan berusaha memeluk SS. Tapi SS malah mendorong korban," ucap Maradona, Rabu (22/7/2020) dikutip dari Tribun Jabar.
Saksi kemudian datang ke kamar dan melihat korban sudah tergeletak dengan mata melotot.
Warga berusaha membawa ke puskesmas namun nyawanya tetap tidak tertolong.
