Jessica Iskandar Batal Nikah dengan Richard Kyle: Sedih dan Stres Tapi Ini yang Terbaik

"Kalau misalnya ada proses kayak gni kita disuruh instropeksi dulu, memperbaiki dulu, baru ujung-ujungng kita lhat. Kalau jodoh akan bersama dengan diri Jessica yang lebih baik, lebih baru. Kalau engga, berarti emang bukan emang jodoh, Tuhan bilang 'berarti kemarin kamu salah pilih, kamu salah jalan, ini yang terbaik buat kamu'. Kita kan engga tahu. Jodoh mah da sampai ke endingnya mungkin," kata Jessica.

Diakui Jessica, berakhrnya hubungan dirinya dengan sang kekasih karena kesalahan kedua belah pihak.

"Kalau kesalahan ada d kedua belah pihak," ujarnya.

Jessica Iskandar mengatakan bahwa selama ini dirinya terlalu berespektasi tentang pasangan.

Jessica Iskandar mengakui bahwa Richard Kyle belum memenuhi hatinya seutuhnya.

"Mindset aku yang harus diubah. Ekspektasinya ya mungkin harusnya diubah. Harusnya biar jadi ekspektasi yang lebih baik. Aku engga tahu juga mungkin berhubungan sama mindset kali ya. Kalau aku maunya mau lelaki kayak begini begini begini tapi ternyata lelaki yang begini begini belum bisa memenuhi jiwa aku gitu, mungkin," ucapnya.

Jessica pun mengaku sempat stres lantaran pandemi Corona. Hal ini berdampak kepada kondisi kesehatannya.

"Kan stres bun ya gara-gara covid. Covid kan banyak berdampak, punya karyawan banyak. Orang tua juga jadi ikut stres. Akunya juga jadi ikut stres. Aku introvert tapi aku perasa banget. Jadi kalau orang yang aku sayang lebih, aku bisa 2 kali lebih sedih dari dia," ungkapnya.

Meski menyadari kesalahannya dalam mencari pasangan, Jessica Iskandar menampik dirinya disebut 'bloon'.

Engga sih. Kalau beloon cari pasangan engga bun. Aku orang yang tulus ikhlas yang rill gtu," kata Jessica Iskandar.

Jessica mengaku jika dalam memilih pasangan dia selalu menggunakan hati.

"Kalau memutuskan sesuatu apalagi hal yang penting pastinya dengan hati . Aku tadi udah bilang aku orangnya perasa, rasa-rasanya cinta ya cinta, engga cinta ya engga cinta," ungkapnya.

Jessica menyebut sosok kriteria laki-laki yang dinilai berkualitas untuknya. Prioritas utama yakni sosok laki-laki yang bisa menyayangi anaknya.

"Laki-laki yang bisa sayang sama El Barack itu prioritas utama. Pastinya sebagai seorang laki-laki mungkin tantangan tersendiri buat sayang sama istilahnya sama anak orang. Yang paling penting dia harus sayang sama El Barack," kata Jessica.

Tak hanya itu, Jessica pun menyebut jika sosok laki-laki yang jadi pendampingnya juga harus bisa membawanya lebih baik.