Editor Metro TV Meninggal
Polisi Duga Editor MetroTV Yodi Prabowo Bunuh Diri, Sempat Konsultasi ke Dokter Kelamin & Beli Pisau
"Penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Tubagus Ade Hidayat
TRIBUNJATENG.COM - Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo akhirnya terjawab.
Polisi menduga kuat Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri.
Kesimpulan itu diungkap polisi dalam konferensi pers guna mengungkap kasus kematian Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020).
• Tambah 8 Lagi, Jumlah Kasus Positif Covid 19 di Banjarnegara Melonjak Jadi 96 Kasus
• Sebelum Tewas, Pertanyaan Janggal Ini Berkali-kali Ditanyakan Editor MetroTV Yodi Prabowo ke Pacar
• Salahkan Kebijakan Donald Trump, Capres AS Joe Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad SAW Riwayat Muslim
• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
Dikutip dari Kompas TV, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Tubagus Ade Hidayat memaparkan beberapa hasil pemeriksaan yang telah berlangsung.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Yodi Prabowo diduga kuat tewas akibat bunuh diri.
"Penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Tubagus Ade Hidayat dilansir TribunnewsBogor.com.
Perihal motif Yodi Prabowo melakukan aksi bunuh diri di tempat sepi dan terpencil pun diurai pihak kepolisian.
Polisi menduga, Yodi nekat melakukan aksi tersebut lantaran tak ingin diketahui oleh orang lain.
"Kemungkinan, berdasarkan pemeriksaan ahli, seseorang tidak ingin dia diketahui bunuh diri.
Bisa jadi dia tidak ingin orang lain mengetahui dia bunuh diri," jelas Tubagus.
Selain itu, TKP tempat ditemukannya mayat Yodi Prabowo juga adalah rute jalan yang dikuasai korban.
Lebih lanjut, polisi juga mengurai fakta soal penyelidikan terhadap adanya transaksi mencurigakan di rekening bank Yodi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya transaksi mencurigakan di tabungan Yodi.
Pun dengan ancaman yang nihil didapatkan Yodi.
Namun, polisi sempat menemukan adanya transaksi Yodi Prabowo di rumah sakit.