Berita Semarang
Bukannya Dapat Ikan, Para Pemancing Jembatan Tuntang Semarang Dapati Mayat Nenek Mengambang
Mayat tanpa identitas ditemukan di sungai Tuntang, tepatnya di sisi timur Jembatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (26/7/2020) siang.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Mayat tanpa identitas ditemukan di sungai Tuntang, tepatnya di sisi timur Jembatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (26/7/2020) siang.
Mayat itu diinformasikan berumur lebih dari 60 tahun.
"Dari hasil sementara tim gabungan identifikasi Satreskrim Polres Semarang dan Polsek Tuntang, mayat itu jenis kelamin perempuan usia di atas 60 tahun."
"Dari rambutnya yang memutih. Diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu," jelas Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantine Baba, Minggu petang.
• Punya Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Pria Ini Divonis Menderita 16 Penyakit Sekaligus
• Istrinya Pakai Masker Rp 22 Juta dan Viral, Jenderal Andika Blak-blakan Sakit yang Diderita Bu Hetty
• Awalnya Diremehkan karena Badan Lebih Kecil, Selanjutnya Militer AS dan Eropa Kaget Kekuatan TNI AL
• Suami Panggil Tukang Pijat Keliling Demi Istrinya Sembuh, Tak Kuat Iman Dwi Perkosa Istri Penyewa
Kronologinya, jelas Kasatreskrim, dimulai saat ada beberapa warga yang ingin memancing di sekitar jembatan Tuntang pukul 11.30 siang.
Saat akan memancing, mereka menemukan mayat perempuan tua tersebut.
Mayat mengenakan kaos berwarna ungu, celana merah, dan bersandal jepit.
"Posisinya tengkurap, nadinya berwarna ungu. Ditemukan sekira pukul 11.30," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan di RSUD Ambarawa.
Mayat tersebut menurutnya sidik jarinya rusak.
"Tapi dari sekilas kasat mata, tanda tanda penganiayaan tidak ada. Tak ada bekas luka senjata tajam maupun benda tumpul."
"Namun pastinya kami menunggu hasil di RSUD Ambarawa," papar dia.
Kasatreskrim Polres Semarang menjelaskan saat ini sudah berkoordinasi ke semua polsek di jajaran Polres Semarang.
Bagi warga yang kehilangan anggota keluarga, AKP Rifeld meminta untuk melaporkan ke Polsek terdekat.
"Kami juga mencari tahu dari warga sekitar, semoga dapat cepat diketahui identitasnya," papar dia.