Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Meski di Tengah Pandemi Ahmad Optimis Penjualan Hewan Kurban Tahun Ini Ramai

Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, penjual hewan kurban di beberapa wilayah di Kota Semarang mulai terlihat.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RUTH NOVITA LUSIANI
Suasana di lapak hewan kurban milik Ahmad Kamsari, tampak beberapa calon pembeli sedang melihat-lihat hewan kurban yang ada. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, penjual hewan kurban di beberapa wilayah di Kota Semarang mulai terlihat.

Ahmad Kamsari, satu diantara penjual hewan kurban di Jalan Tirto Agung mengatakan meskipun perayaan Idul Adha ditahun ini berada ditengah pandemi covid-19, namun dirinya optimis penjualan akan tetap ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini lantaran ia melihat antusias masyarakat yang tetap tinggi untuk memesan hewan kurban, sejak hari pertama lapaknya mulai beroperasi yakni pada Kamis, (23/7/2020) lalu.

Punya Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Pria Ini Divonis Menderita 16 Penyakit Sekaligus

Rizky Billar Akui Sudah Kirim Pesan WA ke Lesti: Aduh Aku Malu

Wulan Guritno Foto Kunjungi Teman Pria di Jogja, Netizen: Gue Jadi Iri

Berikut Daftar Golongan PNS/ASN yang Gigit Jari Tidak Dapat Gaji Ke-13 Menurut Sri Mulyani

“Memang saat ini ada pandemi covid-19, tapi kalau menurut saya penjualan hewan kurban tidak akan terpengaruh. Sebab dihari pertama dan kedua berjualan, 22 hewan kurban yang ada sudah dipesan dan rata-rata akan diambil h-1 Idul Adha,” ujar Ahmad kepada Tribun Jateng, Minggu, (26/7/2020).

Para pembeli dikatakan Ahmad kebanyakan berasal dari Kota Semarang, yang didominasi oleh masyarakat sekitar.

Lanjutnya, hingga perayaan hari raya Idul Adha mendatang, stok hewan kurban di lapak milik Ahmad akan terus ditambahkan sesuai dengan permintaan dari pembeli.

Adapun Ahmad menjelaskan, lapak hewan kurban miliknya menjual jenis hewan kurban yakni kambing jawa dengan harga berkisar Rp 1,5-3,5 juta, kambing etawa Rp 5-6 juta, dan domba Rp 1,5-2 juta.

Dengan rata-rata usia hewan kurban yang dijual berada diatas 2 tahun.

“Kalau untuk pembeli sendiri kebanyakan memilih hewan kurban cenderung melihat ke warnanya, rata-rata lebih suka hewan kurban yang berwarna coklat,” terang Ahmad.

Sementara itu, Yitno penjual hewan kurban di Jalan Durian Raya juga mengatakan tetap optimis penjualan hewan kurban akan ramai ditahun ini.

“Kalau tahun lalu itu saya bisa menjual sekira 100 ekor hewan kurban, ditahun ini meskipun ada pandemi, menurut saya penjualan tetap akan stabil,” tutur Yitno.

Yitno warga asli Jabungan yang sudah berjualan setiap tahunnya di lokasi tersebut, menjual hewan kurban diantaranya seperti kambing etawa dengan harga berkisar Rp 4,5-6 juta dan kambing jawa Rp 2,5-4,5 juta.

Perbedaan harga tersebut didasarkan pada ukuran dari masing-masing hewan kurban yang ditawarkan.

“Dari awal saya buka kemarin sudah ada sekira 5 orang yang pesan, untuk yang tanya-tanya juga banyak. Biasanya nanti mulai h-3 akan lebih banyak lagi untuk yang memesan,” ucap Yitno.

Untuk saat ini, Yitno mengatakan menyediakan sekira 50 hewan kurban. Namun untuk kedepannya, stok hewan kurban di lapak miliknya akan tetap ditambahkan sesuai dengan permintaan yang ada.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved