Partai Demokrat Siap Tarung Lawan PDIP di 16 Daerah Ini

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief menyebut pihaknya siap bertarung dengan jagoan PDIP di 16 daerah dalam gelaran Pilkada serentak 2020 (lihat grafis!).

Bahkan, Demokrat ada mengusung kader PDIP yang hingga kini belum dapat rekomendasi dari partainya sendiri, yakni Akhyar Nasution di Pilwalkot Medan.

"Tahapan dan dinamika politik Pilkada 2020 semakin dinamis, hampir seluruh partai politik telah menetapkan jago-jagonya yang akan berlaga, sekurang-kurangnya separuh dari seluruh Pilkada yang bisa diikuti," ungkap Andi Arief kepada wartawan, Sabtu (25/7).

Partai Demokrat sudah menetapkan 160 pasangan calon kepala daerah.

Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyerahkan langsung surat keputusan partai kepada 112 pasangan calon yang diusung.

Menurut Andi Arief, Demokrat sebagian besar mengusung kadernya sendiri. Baik sebagai calon kepala daerah, maupun wakilnya.

"Dari keseluruhan yang telah ditetapkan ini, mewakili 33 Provinsi yang terdapat Pilkada serentak, bahkan beberapa provinsi di antaranya telah rampung keseluruhan daerah peserta Pilkadanya seperti Sulawesi Barat yang terdapat 4 Pilkada, Kalimantan Utara juga 4 Pilkada, Maluku 4 Pilkada, Banten 4 Pilkada, dan Papua Barat 9 Pilkada, yang pada keseluruhannya menempatkan Kader Partai Demokrat sebagai calon bupati/wali kota atau calon wakil bupati/wakil bupati," papar Andi.

Dia juga mengungkap, Demokrat berkoalisi dengan partai pro-pemerintah di beberapa daerah.

Meski begitu, ada cukup banyak daerah juga di mana Demokrat akan melawan partai pro-pemerintah, khususnya PDIP.

"Dari seluruh daerah Pilkada di atas, Partai Demokrat optimis dapat memenangkan minimal 70%," tutur Andi Arief.

Di sisi lain, saat berkunjung ke PKS, Jumat (24/7), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, banyak kader partainya dan PKS yang berpasangan pada Pilkada 2020.

"Tentu tidak selalu sama konstelasi di tingkat pusat dengan tingkat daerah, tapi yang jelas cukup banyak kebersamaan antara kader PKS dan Demokrat dalam sejumlah pilkada," kata Agus dalam konferensi pers bersama Presiden PKS Sohibul Iman yang disiarkan langsung dari kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (24/7).

Menurut AHY, Partai Demokrat dan PKS memiliki pandangan yang sama dalam berbagai persoalan bangsa.

Ia pun berharap para kader yang dimajukan sebagai pasangan calon berupaya membangun Indonesia, khususnya dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini.

"Mudah-mudahan tidak hanya itu, karena kita selalu berorientasi pada tujuan besar bersama untuk negeri ini, kita ingin bisa bangkit bersama dari krisis pandemi Covid-19," ucapnya. 

AHY menegaskan Partai Demokrat dan PKS sepakat untuk berkontribusi secara berkesinambungan dalam mengatasi dampak akibat pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, selain krisis perekonomian nasional, krisis kesehatan juga harus menjadi perhatian utama dalam penanganan pandemi ini. 

"Mudah-mudahan ekonomi kita juga bisa selamat, walaupun sudah diproyeksikan kuartal kedua negatif pertumbuhannya dan kita berharap selalu ada upaya yang dilakukan terstruktur di tingkat pusat dan daerah dan sebaiknya bisa menyelamatkan masyarakat semuanya," ujar Agus.

Salah satu pasangan calon yang diusung Demokrat dan PKS, yaitu Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhama Ben pada Pilkada Tangerang Selatan.

Surat rekomendasi dari Demokrat untuk Azizah dan Ruhama Ben telah diteken AHY, Rabu (22/7).

Sementara itu, surat rekomendasi dari PKS disebutkan akan segera menyusul.

Nur Azizah yang merupakan putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin adalah Wasekjen PD.

Sementara itu, Ruhama Ben adalah kader PKS. (dtc/tsa/kpc)

• Gelandang Legendaris Barcelona Xavi Hernandez Positif Terinfeksi Virus Corona

• Operasi Patuh Candi 2020 Kedepankan Kawal Penerapan Protokol Kesehatan, Sasar Transportasi Umum

• Hasil Liga Italia Tadi mMalam: Inter Milan Meraih Angka Penuh di Markas Genoa

• Hasil Liga Italia Tadi Malam: Napoli Menang, 4 Gol Sassuolo Dianulir VAR