Berita Klaten
UPDATE! Bocah yang Tewas Tertabrak Truk Saat Gowes Ternyata Anak Seorang Polisi di Polres Sukoharjo
Atta (9) meninggal dunia tertabrak truk saat gowes di jalanan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten ternyata anak dari anggota polisi.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Atta (9) meninggal dunia tertabrak truk saat gowes di jalanan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten ternyata anak dari anggota polisi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas tampak mengirimkan karangan bunga yang diletakkan di TPU Gabeng, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Minggu (26/5/2020).
Sementara dibagian dalam, nampak ada karangan bunga dari Kasat Intelkam Pores Sukoharjo beserta Staf Bhayangkari.
Kedua karangan bunga itu ditunjukan untuk Atta (9), bocah yang tewas tertabrak truk saat gowes bersama keluarganya.
Dari penelusuran TribunSolo.com, ayah korban, Erwin Sumpeno merupakan anggota kepolisian di Polres Sukoharjo.
Selama dua tahun terakhir ini, dia bertugas di Polres Sukoharjo.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Weru AKP Busro.
Dia mengatakan, sejak pagi para anggota dari jajaran kepolisian Polres Sukoharjo telah melayat ke rumah duka.
"Ya, sejak pagi kami sudah melayat," kata dia kepada TribunSolo.com.
Atta sendiri diketahui meninggal sekitar pukul 06.30 WIB, saat terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk dan sebuah motor.

"Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB, meninggal dilokasi kejadian," kata Erwin Sumpeno.
Kedua pengemudi truk dilaporkan tidak mengalami luka, namun pengendara motor mengalami luka ringan.
Korban sempat dibawa ke RSI Cawas, Klaten, sebelum dibawa ke rumah duka.
Korban langsung dimakamkan di TPU yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan bocah 9 tahun tewas tertabrak truk saat gowes di jalan Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu (26/7/2020).
Pelaku sempat dikabarkan kabur, kini sudah diamankan kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku merupakan sopir truk pengangkut pasir.
Pasca kejadian kecelakaan tersebut, pengemudi baru melansir pasir yang ia bawa.
Kini pengemudi truk diamankan oleh pihak Unit Kecelakaan Satlantas Polres Klaten.
Saat TribunSolo.com mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Kapolsek Cawas AKP Waleri, ia membenarkan hal tersebut.
"Laka sudah ditangani anggota Lantas , sopir truck sementara baru langsir pasir, setelah itu diarahkan ke pos sungkur," kata Waleri.
Sebelumnya, diketahui bocah yang tewas tersebut bernama Atta (9) warga Dukuh Gabeng RT: 03/ RW: 01, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo.
Kecelakaan tersebut terjadj bermula saat korban sedang bersepeda dengan keluarganya.
Korban gowes ditemani sang ayah, ibu dan kakaknya.
Korban dan keluarganya gowes dari arah timur, menuju ke Cawas, Klaten.
Saat tiba di TKP, dari arah barat muncul dua truk yang mengangkut pasir.
Truk pasir yang ada dibelakang, mencoba mendahulu truck yang ada didepannya.
Karena terlalu kekanan, truk yang sedang menyalip itu menabrak sepeda yang dinaiki korban.
Korban sempat dibawah ke RSI Cawas, Klaten.
Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan, dan dinyatakan meminggal sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ini korban langsung dibawa ke rumah duka dan sudah dilakukan prosesi pemakaman. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bocah Weru yang Tewas Tertabrak Truk saat Gowes Anak Polisi, Kapolres Sukoharjo Kirim Karangan Bunga
• HEBOH! Mayat Perempuan Mengambang di Kolam Ditemukan Tas Isi Pakaian
• Juventus Juara Serie A Liga Italia, Ronaldo Pemain Tersubur di Eropa
• Prostitusi Online di Semarang dan Solo Marak di Medsos selama Pandemi Covid-19, Inilah Tarifnya