Dapur Lapangan Polrestabes Semarang Dibuka hingga Pandemi Corona Berakhir

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang rutin menggelar aksi sosial di tengah pandemi. Di antaranya dapur lapangan untuk menjangkau warga yang terdampak Covid-19.

"Saat ini ada 500 paket makanan yang kami bagikan," kata Wakapolrestabes Semarang AKBP I.G.A. Dwi Perbawa Nugraha dalam kegiatan dapur lapangan di halaman Kantor Kecamatan Banyumanik, Selasa (28/7/2020).

Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan sampai pandemi Covid-19 benar-benar berakhir.

• Kisah Pengakuan PSK Online Semarang: Dari Ayam Kampus hingga Jadi Karyawati, Kini Coba Jualan Baju

• PKS Incar Purnomo untuk Tantang Gibran di Pilkada Solo, Tidak Menolak Tapi Belum Mengiyakan

• Viral Dua Sejoli Berbuat Jorok Lupa Menutup Tirai Gorden Hotel, Jadi Tontonan Warga

• Viral Lamaran di Batang, Bawa Mobil dan Isi Rumah

Selain itu, pesannya kepada seluruh elemen masyarakat supaya menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Semoga apa yang kami laksanakan dapat bermanfaat bagi semuanya.

Prinsipnya adalah kami sebagai aparatur pemerintah TNI, Polri pemda siap bersama-sama masyarakat untuk upaya percepatan penanganan khususnya pencegahan," kata dia.

Di sisi lain, di tengah pandemi, Polisi juga bertugas mengawal jalannya disiplin protokol kesehatan.

Dwi Perbawa memastikan setiap anggotanya aman dan terbebas dari Covid-19.

"Dari anggota Polrestabes aman. Ada beberapa, tiga (anggota) sempat mengalami terpapar namun demikian status sudah sehat.

Antisipasi tetap kami laksanakan," kata AKBP I.G.A. Dwi Perbawa Nugraha.

Di sisi lain, pihaknya terus mengimbau anggota polisi yang bertugas di lapangan agar tertib protokol kesehatan.

Selain itu, mereka juga diimbau untuk terus menjaga imun tubuh.

"TNI Polri sudah wajib olahraga itu pasti. Setiap setelah apel itu ada stretching.

Kemudian makanan sehat, pembagian vitamin mereka minum.

Pada saat turun ke lapangan dibekali masker, sarung tangan. Kemudian imbauan untuk jaga jarak," tandasnya.

AKBP I.G.A. Dwi Perbawa melanjutkan, pihaknya tegas mengingatkan jajarannya dalam setiap tugas.

"Untuk tidak sembrono artinya ketika kami memang harus berkumpul karena panggilan tugas, tetap protokol kesehatan jaga jarak," kata dia. (goz)

• Teguh Harus Mengundurkan Diri dari DPRD Solo Paling Lambat 30 Hari Sebelum Pemungutan

• Wali Kota Dedy Yon Resmi Buka Latihan Paskibra HUT ke 75 RI di Kota Tegal

• Netizen Tanya Status Pekerjaan Pak Jokowi dan Ibu Iriana di KTP, Kaesang Posting SIM Presiden

• Kecelakaan di Pati, Dua Bus Tabrakan Karena Hindari Emak-emak Naik Motor