Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Disbudpar Kota Semarang Latih 40 Pemandu Ekowisata agar Kembali Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang terus melakukan berbagai upaya agar sektor pariwisata di Kota Semarang kembali bangkit setel

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari memberikan pelatihan kepada 40 pemandu wisata dari desa wisata dan himpunan pramuwisata Indonesia, Selasa (28/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang terus melakukan berbagai upaya agar sektor pariwisata di Kota Semarang kembali bangkit setelah hampir empat bulan tertidur akibat pandemi Covid-19.

Setelah membuka destinasi wisata dan tempat hiburan, kini Disbudpar melakukan pelatihan pemandu ekowisata.

Sebanyak 40 pemandu wisata dari desa wisata dan himpunan pramuwisata Indonesia mengikuti pelatihan pemandu ekowisata.

Kisah Pengakuan PSK Online Semarang: Dari Ayam Kampus hingga Jadi Karyawati, Kini Coba Jualan Baju

PKS Incar Purnomo untuk Tantang Gibran di Pilkada Solo, Tidak Menolak Tapi Belum Mengiyakan

Gisel dan Wijin Dikabarkan Putus Seusai Update 2 Postingan Ini di Instagram

Viral Dua Sejoli Berbuat Jorok Lupa Menutup Tirai Gorden Hotel, Jadi Tontonan Warga

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, pelatihan ini sebenarnya direncanakan pada September mendatang namun sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi Disbudpar melakukannya lebih awal.

Para pemandu wisata diajarkan konsep dan teknik kepemanduan yang tepat untuk ekowisata selama tiga hari.

Tak hanya itu, mereka juga akan dilakukan pendampingan selama tiga bulan setelah pelatihan selesai.

Pelatihan ini juga sebagai upaya menghidupkan kembali pariwisata di Kota Semarang.

Terlebih, ekowisata tidak hanya berhubungan dengan pengelola saja melainkan masyarakat sekitar.

"Kalau ekowisata hidup, tidak hanya pengelola saja yang kembali bangkit tapi juga kuliner, oleh-oleh, dan maayarakatnya bisa hidup," ujar Iin, sapaannya, Selasa (28/7/2020).

Konsep ekowisata, sabung Iin, dinilai paling aman untuk berwisata di tengah pandemi.

Penerapan jaga jarak mudah dilakukan karena berada di alam terbuka.

Pihaknya pun sangat mendorong agar ekowisata terutama yang dikelola oleh desa wisata bisa segera bangkit kembali.

Tentu, hal-hal yang harus dipersiapun sama seperti objek wisata yakni harus menerapkan protokol kesehatan.

"Alternatif objek wisata siap.

Masih ada yang belum kami dorong lagi supaya pengelola ekowisata siap menghadapi kebiasana baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved