Berita Kecelakaan
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kusnandar Tewas Kecelakaan, Jasad Masuk Selokan
Diduga karena kehilangan kendali, seorang pengendara sepeda motor bernama Kusnandar (41) mengalami kecelakaan di Jalan Jambore, Ciracas, Jakarta Timur
TRIBUNJATENG.COM, CIRACAS - Diduga karena kehilangan kendali, seorang pengendara sepeda motor bernama Kusnandar (41) mengalami kecelakaan di Jalan Jambore, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 06.15 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara tewas dan jasadnya terjatuh ke selokan.
“Korban meninggal akibat kecelakaan tunggal sepeda motor, warga menemukan jasadnya tercebur di selokan air Situ Rawa Dongkal,” kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur, AKP Teguh Suparyanto saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Truk, Ini Kronologinya
• Kisah Pengakuan PSK Online Semarang: Dari Ayam Kampus hingga Jadi Karyawati, Kini Coba Jualan Baju
• Benarkah PKS Duetkan Achmad Purnomo dengan Cucu Paku Buwono XII Tantang Gibran? Ini Jawaban Sugeng
• Jokowi Telepon Donald Trump, Amerika Serikat Langsung Kirim 1.000 Ventilator ke Indonesia
Teguh menjelaskan, awalnya, korban melintas di Jalan Jambore dari arah selatan menuju utara mengendarai sepeda motor bernomor polisi D 3527 UBX.
Saat hendak menikung ke kiri tepat di jembatan Situ Rawa Dongkal, ia diduga kehilangan kendali.
“Pengemudi kehilangan kendali dan jatuh. Tubuhnya terlempar ke bahu jalan hingga terjatuh ke selokan,” ucapnya.
Teguh menyebut akibat kecelakaan tersebut, korban langsung tewas di lokasi kejadian.
Jasad pengemudi yang tercatat berdomisili di Bandung, Jawa Barat itu, kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Seorang warga Woro (53) menjelaskan situasi lalu lintas pada pagi hari, saat Kusnandar mengalami kecelakaan terbilang cukup sepi.
“Di sini memang jarang ramai lalu lintasnya. Apalagi kecelakaannya pagi-pagi. Jadi enggak ada yang tahu pas kecelakaan itu,” kata Woro di lokasi.
Jasad Kusnandar ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Kecamatan Ciracas yang saat itu hendak menggelar apel di dekat lokasi.
“Polisi bilang kecelakaan tunggal karena motornya masih ada di dekat lokasi. Barang-barangnya juga lengkap,” tuturnya.
Sementara itu, Adhi selaku pemantau UPK Badan Air Kecamatan Ciracas mengatakan pihaknya mengaku tak ada yang melihat kala insiden kecelakaan tunggal itu terjadi.
“Enggak ada yang lihat. Kami menemukan jasad korban sudah ada di dalam gorong-gorong,” ungkap Adhi.
Mereka kemudian membantu proses evakuasi jasad korban yang masih mengenakan helm setelah kepolisian dari Satlantas Jakarta Timur mendatangi lokasi dan memberi garis polisi.