Virus Corona Jateng
Muncul Klaster Sosialita di Boyolali, Pemilik Salon di Banyudono Positif Covid, Ini Penjelasan DKK
Seorang pasien berinisial ASR asal Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali masuk dalam klaster itu
Muncul Klaster Sosialita di Boyolali, Pemilik Salon di Banyudono Positif Covid, Ini Penjelasan DKK
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali per Selasa (28/7/2020) memunculkan klaster baru, yakni klaster sosialita.
Seorang pasien berinisial ASR asal Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali masuk dalam klaster itu.
Camat Banyudono, Radityo Sumarno membenarkan pasien itu berasal dari wilayahnya.
• Berapa Lama Daging Kurban Simpanan Aman Dikonsumsi, Bagaimana Kandungan Gizinya? Ini Kata Ahli Gizi
• Jokowi Telepon Donald Trump, Amerika Serikat Langsung Kirim 1.000 Ventilator ke Indonesia
• Siapakah Artis Berinisial VS Yang Diamankan Polisi karena Diduga Terlibat Prostitusi Online?
• Bertahan Tetap Bertugas di Tengah Corona, Bidan di Kendal Ini Terima Cacian hingga Dilempar Batu
"Benar, pasien register 185 berinisial ASR adalah warga kami di Kecamatan Banyudono," kata Radityo kepada TribunSolo.com, Rabu (29/7/2020).
Pasien, lanjut Radityo, memiliki riwayat kontak erat dengan pasien berinisial DK asal Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
"Pasien ASR pernah kontak erat dengan dengan DK," ujarnya.
Radityo mengungkapkan ASR merupakan pemilik salon yang ada di Kecamatan Banyudono.
Kontak erat, duga Radityo, terjadi saat DK berkunjung ke salon milik ASR.
"ASR terpapar saat kontak dengan dengan DK, kami duga pasien ASR terpapar saat pasien yang Kragilan ke salon milik ASR," kata Radityo.
Pasca penambahan kasus positif dari Kecamatan Banyudono, pihaknya segera melakukan tracing dengan kontak erat.
"Kami segera lakuk tracing dan hasil tracing, segera kami swab," tutur Radityo.
Sebelumnya, Ratri S Survivalina sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali mengatakan ASR merupakan masuk dalam Klatser Sosialitas.
Pihaknya meduga pasien ASR tepapar karena sering melakukan kegiatan arisan yang menyebabkan kerumunan.
"Pasien ASR merupakan kontak erat dengan kasus nomor 076 berinisial DK dan masuk dalam Klaster Sosialitas," ujar Ratri. (*)
• Bertahan Tetap Bertugas di Tengah Corona, Bidan di Kendal Ini Terima Cacian hingga Dilempar Batu
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 Juli 2020, Banyak Diskon Makanan, Ini Daftar Lengkapnya
• Berapa Lama Daging Kurban Simpanan Aman Dikonsumsi, Bagaimana Kandungan Gizinya? Ini Kata Ahli Gizi
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Klaster Sosialita, Pemilik Salon Asal Banyudono Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Pengunjung