Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puisi

10 Puisi Ajip Rosidi: Bayangan, Lagu Kerinduan hingga Pantai Laut Utara

kumpulan puisi Ajip Rosidi: Bayangan, Wayang, Lagu Kerinduan, hingga Pantai Laut Utara

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
ISTIMEWA
Sastrawan Indonesia Ajip Rosidi membacakan puisi saat peresmian Perpustakaan Ajip Rosidi di Jalan Garut, Kota Bandung, Sabtu (18/8/2015). 

10 Puisi Ajip Rosidi: Bayangan, Lagu Kerinduan hingga Pantai Laut Utara

TRIBUNJATENG.COM - Sastrawan Ajip Rosidi meninggal dunia, Rabu, (29/7/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Ajip Rosidi, suami aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Ajip Rosidi menghembuskan napas terakhir di RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah.

Dilansir dari Kompas.com, Ajip Rosidi terjatuh saat berada di rumah anaknya di Pabelan, Mungkid, Kabupaten Magelang.

Sastrawan kelahiran Jatiwangi, Majalengka tersebut mengalami pendarahan di otak dan harus menjalani operasi.

Semasa hidup, Ajip Rosidi banyak menghasilkan puisi-puisi terkenal.

Berikut kumpulan puisi Ajip Rosidi:

1. Ingat Aku Dalam Doamu

Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim
akan dikabulkan Yang Maha Rahim
Hidupku di dunia ini, di alam akhir nanti
lindungi dengan rahmat, limpahi dengan kurnia Gusti

Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim
di dalam solatmu, dalam sadarmu, dalam mimpimu
Setiap tarikan nafasku, pun waktu menghembuskannya
jadilah berkah, semata limpahan rido Illahi

Ya Robbi!
Biarkan kasih-Mu mengalir abadi
Ingat aku dalam do'a-Mu
Ingat aku dalam firman-Mu
Ingat aku dalam diam-Mu
Ingat aku
Ingat

Amin

2. Hamlet

Yang was-was selalu, itulah aku
Yang gamang selalu, akulah itu
Ya Hamlet kusuka : Dialah gambaran jiwaku
Yang selalu was-was dalam ragu. Membiarkan kau
Mengembara dalam mimpi yang risau
Kutemukan pada Oliver, kegamangan falsafi
Dunia yang muram dan masa depan yang suram
Tapi kulihat kecerahan intelegensi
Seorang muda yang terlalu dekat kepada alam
Hamlet. Hamletku, ia datang kepadamu
Menatap fana atas segala yang kujamah: Tahu
Bahwa hidup melangkah atas ketidak pastian
Yang terkadang menentukan Kepastian
Aku pasrah

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved