Polda Jateng Kerahkan 14 Ribu Personel Amankan Pilkada Serentak 2020

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng mengerahkan 14 ribu personel untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak 2020.

Para personel akan mengamankan setiap tahapan mulai dari pendaftaran calon sampai dengan pelantikan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan merupakan 2 per 3 kekuatan personel dari Polda Jateng berikut jajaran yang ada di bawahnya.

Tidak hanya itu, aparat TNI pun turut andil dalam pengamanan ini.

Dalam Pilkada serentak yang diikuti oleh 21 daerah di Jawa Tengah ini masing-masing memiliki potensi kerawanannya sendiri.

Mulai dari tahap pendaftaran sampai dengan tahap terakhir yakni pelantikan.

"Potensi kerawanan ada di setiap tahapan.

Mulai dari pendaftaran, penetapan atau pengambilan nomor urut, kampanye, masa tenang, distribusi logistik, pemungutan suara, sampai dengan pelantikan," kata Iskandar, Kamis (30/7/2020).

Demi lancarnya kontestasi demokrasi di tingkat daerah ini, beberapa titik yang akan menjadi sasaran pengamanan yakni mulai dari kantor KPU, Bawaslu, kantor pemerintah, TPS, sampai objek vital nasional.

"Untuk kegiatan yang kami amankan mulai dari cetak, distribusi, penyimpanan logistik, kampanye, masa tenang, penghitungan dan rekapitulasi, penetapan, dan pelantikan," tandasnya.

Sementara untuk pola pengamanan per TPS, kata Iskandar, menyesuaikan dengan tingkat kerawanannya. Dua anggota polisi akan mengamankan lima TPS yang tergolong aman. Sementara yang rawan, dua polisi bertanggung jawab mengamankan dua TPS.

"Sedangkan yang sangat rawan diamankan dua polisi untuk satu TPS," kata dia. (*)