Berita Solo
Idul Adha 1441 H, Ketua Takmir Masjid Agung Solo: Momen Saling Berbagi
Ratusan orang mengikuti Salat Idul Adha 1441 Hijriah secara berjamaah di Masjid Agung Solo, Jumat (31/7/2020).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ratusan orang mengikuti Salat Idul Adha 1441 Hijriah secara berjamaah di Masjid Agung Solo, Jumat (31/7/2020).
Dari pantauan di lokasi sekira pukul 05.49, jamaah mulai berdatangan memasuki kawasan Masjid Agung Solo.
Gema takbir terus berkumandang hingga sebelum dilaksanakannya Salat Idul Adha 1441 Hijriah. Telihat banyak shaf yang kosong di bagian serambi masjid.
• Mengaku Berhubungan Badan dengan Sejumlah Pria, Wanita Ini Tak Tahu Siapa Ayah Bayi yang Dibuangnya
• Sapi Kurban Jokowi untuk NTB Terbesar Se-Indonesia, Ini Berat dan Harganya
• Banyak yang Tidak Tahu, Jangan Langsung Simpan Daging Kurban di Freezer, Kualitas Akan Menurun
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Pemalang Libatkan 2 Kendaraan, 1 Orang Meninggal Dunia
Bertindak selaku imam Salat Idul Adha ialah KH Ibrahim Asfari, sedangkan bertindak selaku khotib, Habib Muhammad Bin Husen.
Sekretaris Masjid Agung Solo, Abdul Basid mengatakan, sesuai anjuran pemerintah, protokol kesehatan diterapkan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha, jamaah diminta mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri.
Apabila jamaah tidak mengenakan masker, ada petugas yang memberikan masker secara gratis.
Selain itu, setiap jamaah yang hendak memasuki bangunan utama masjid, petugas khusus akan menyemprotkan cairan hand sanitizer.
Setelah digunakan untuk Salat Idul Adha, petugas akan menyemprotkan cairan desinfektan ke beberapa area masjid supaya lokasi itu steril.
Adapun pengecekan suhu tidak dilakukan saat pelaksanaan salat dikarenakan alat yang digunakan mengalami kerusakan.
Dia menambahkan, sampai saat ini ada 6 sapi dan 17 kambing yang rencananya akan disembelih pada Sabtu (1/8/2020).
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan berselang sehari setelah Salat Idul Adha, bukan tanpa pertimbangan.
"Kalau dilaksanakan hari ini, waktunya mepet. Karena persiapan Salat Jumat," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/7/2020).
Lanjutnya, terkait pembagian daging hewan kurban akan dilakukan secara langsung ke rumah warga, panti asuhan dan lainnya.
Setiap satu kantong plastik berisi 1 Kg daging kurban.
Basid mengungkapkan, sampai saat ini tercatat ada sebanyak 400 penerima daging kurban. Baik warga Kauman maupun sekitar masjid.
