Berita Banyumas
Kisah Wahyu Asal Banyumas, Bantu Ayah Jualan Koran Bekas di Momen Idul Adha
Dalam gelaran salat Idul Adha 1441 hijriah yang dilaksanakan di alun-alun Purwokerto tampak ada pemandangan berbeda.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam gelaran salat Idul Adha 1441 hijriah yang dilaksanakan di alun-alun Purwokerto tampak ada pemandangan berbeda.
Ketika jamaah berdatangan dan mulai memasuki lapangan mereka mendapati kondisi rumput dalam keadaan basah.
Sebagian kebingungan karena tidak membawa sajadah ataupun terpal sebagai alas salat.
Tiba-tiba anak kecil laki-laki dengan tinggi sekitar 130 cm menawarkan koran-koran bekas.
Dialah Wahyu bocah kelas tiga Sekolah Dasar (SD) yang membantu ayahnya berjualan koran bekas.
Harganya tidak seberapa hanya Rp 2.000 sudah mendapat tiga koran.
Rizki panggilan akrabnya bercerita jika dia sudah terbiasa setiap kali momen salat Idul Fitri dan Idul Adha berjualan koran bekas.
Dia membantu ayahnya yang aslinya adalah berjualan mainan.
"Ayah sebenarnya jualan mainan di alun-alun Purwokerto tiap malam, tetapi sekarang alun-alun ditutup jadi gak jualan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/7/2020).
Ternyata Rizki bukan hanya berjualan koran bekas, dia sehari-hari juga jualan balon mainan.
"Ia jualan koran kalau pas salat ied aja, kalau sehari-hari bantu bapak jualan balon-balon," imbuhnya.
Rizki dan ayahnya mendapatkan koran-koran itu dari pengepul.
Dia berjualan dengan memakai masker dan mengenakan face Shield lengkap.
"Uangnya ya buat sekolah, kadang dibagi juga dengan adek-adek yang lain," katanya.
Sebelumnya sempat diberitakan jika Ratusan warga menggelar Salat Idul Adha di Alun - Alun Purwokerto, pada Jumat (31/7/2020).