PSIS Semarang
Mengenal Bomber PSIS Semarang Hari Nur Yulianto yang Hari Ini Genap Berusia 31 Tahun
Tepat hari ini, Jumat, 31 Juli 2020, bomber PSIS Semarang Hari Nur Yulianto merayakan ulang tahunnya yang ke 31.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tepat hari ini, Jumat, 31 Juli 2020, bomber PSIS Semarang Hari Nur Yulianto merayakan ulang tahunnya yang ke 31.
Berbicara soal Hari Nur Yulianto, seakan tak bisa dipisahkan dengan PSIS Semarang, walau sebetulnya PSIS bukanlah tim pertama Hari Nur dalam karir sepakbola profesionalnya.
Bergabung pada tahun 2013 silam, sampai di musim 2020, pemilik nomor punggung 22 di PSIS ini masih tetap setia berseragam PSIS Semarang.
• Mengaku Berhubungan Badan dengan Sejumlah Pria, Wanita Ini Tak Tahu Siapa Ayah Bayi yang Dibuangnya
• Sapi Kurban Jokowi untuk NTB Terbesar Se-Indonesia, Ini Berat dan Harganya
• Banyak yang Tidak Tahu, Jangan Langsung Simpan Daging Kurban di Freezer, Kualitas Akan Menurun
• Mayat Tanpa Identitas di Kampung Kali Semarang Ternyata Mimin Warga Pekunden
Artinya, ia sudah delapan tahun berbakti untuk tim Mahesa Jenar.
Bahkan, untuk ukuran kesetiaan tak perlu diragukan lagi untuk PSIS bagi sosok ayah dua anak ini.
Hari Nur sudah melewati banyak godaan untuk memastikan diri tetap berkostum jersey dengan lambang tugu muda di dada.
Setelah menjadi pahlawan tim Mahesa Jenar pada musim 2017, yaitu promosi ke Liga 1.
Namanya mulai diperhitungkan di kancah sepakbola nasional.
Saat itu, Hari Nur yang kontraknya segera habis, memilih memperpanjang kontraknya bersama PSIS.
Walau, ia mendapat tawaran dari salah satu klub Liga 1 asal Jawa Timur.
Ia lalu menjadi andalan PSIS dalam debut pertama di era kompetisi Liga 1.
Namanya melambung saat itu dengan koleksi 11 gol dan lima assist sepanjang musim 2018.
Bukan hanya mencatatkan dirinya sebagai salah satu penyerang lokal tersubur saat itu, Hari Nur juga merupakan pemain yang selalu tampil penuh dalam satu musim, atau 34 laga dengan total menit bermain sebanyak 3.060 menit.
Ia kemudian dilirik banyak klub.
Satu di antaranya dari klub Bali United.
Sempat goyah, Hari Nur memastikan diri tetap bertahan di PSIS.
Ia juga sempat mendapat tawaran mencicipi kompetisi Liga Thailand, tetapi ia menolaknya.
Di musim 2019, Hari Nur tetap menjadi andalan PSIS, namun sayang pencapaiannya tak segemilang ketika musim 2018.
Musim 2019, ia hanya mampu mengoleksi 5 gol dan lima assist.
Namun, pesona Hari Nur di mata klub lain belum pudar.
Akhir musim 2019, Hari Nur kembali dirumorkan bernegosiasi dengan Bali United.
Tetapi pada akhirnya ia kembali memperpanjang kontrak bersama PSIS hingga 2021.
Di musim 2020 ini, Hari Nur sudah mencatatkan satu gol ketika PSIS menjamu Arema FC.
Pastinya. pencapaian itu masih akan terus bertambah seiring kabar kompetisi Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang.
Total, Hari Nur sudah mengoleksi 48 gol untuk PSIS di kompetisi resmi.
Capaian itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub, disusul Julio Lopez di urutan kedua dengan 36 gol, dan Indriyanto Nugroho 34 gol.
"Prinsipnya, saya ingin bertahan di sini sampai saya tak dibutuhkan lagi.
Intinya bahwa karena cinta alasan saya bertahan," kata pemain yang kerap disapa King, dan atau Mukri ini kepada Tribunjateng.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan kesetiaan Hari Nur memang layak diapresiasi.
"Kami yakin Hari Nur akan tetap bersama PSIS.
Bahkan sampai dia pensiun, yakin dia akan tetap di Semarang," kata Yoyok Sukawi. (arl)
• Kiper Muda PSIS Semarang Incar Peluang Debut saat Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan
• Kisah Wahyu Asal Banyumas, Bantu Ayah Jualan Koran Bekas di Momen Idul Adha
• Brownies Ganja Dikirim dari Jepara ke Semarang hingga Jakarta, Begini Efeknya Meski Cuma Sepotong
• Alasan Nenek Penyapu Jalan Serahkan Tabungan Selama 15 Tahun untuk Kurban Sapi dan Kambing