Pesawat Pengangkut Bansos Kecelakaan di Paniai Papua, Pilot Dievakuasi dengan Helikopter

TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Satu unit pesawat berbadan kecil milik Tariku Aviation mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Distrik Siriwo, Kabupaten Paniai, Papua.

Kejadian kecelakaan pesawat di Paniai Papua tersebut terjadi pada Sabtu (1/8/2020) sekitar 11.45 WIT.

"Pesawat keluar landasan dan masuk ke semak-semak," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Pesawat Tariku Aviation PK-RBP, sambung Kamal, berangkat dari Bandara Enarotali dengan tujuan Distrik Siriwo untuk membawa bansos 100 karung beras dan 100 paket gula, kopi, garam, minyak, dan bahan pangan lainnya.

• Kecelakaan Pesawat di AS, Anggota DPR Alaska dan 6 Orang Wisatawan Tewas

• Update Corona di Indonesia 1 Agustus: Tambah 1.560 Kasus Dalam 24 Jam, DKI Jakarta Tertinggi

• Realme C15 Sudah Tersedia di Toko Smartphone, Bawa Baterai Jumbo 6000 mAh

• Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang, Rayakan Idul Adha Dengan Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

Rencananya, pesawat tersebut akan terbang dengan rute tersebut sebanyak dua kali.

"(Karena) trouble di Bandara Distrik Siriwo sehingga pesawat tidak bisa kembali ke Bandara Enarotali," kata Kamal.

Pilot Ramesi dan kopilot Edo yang membawa Pesawat Tariku Aviation PK-RBP telah dievakuasi ke Bandara Enarotali dengan menggunakan helikopter.

Keduanya tidak mengalami luka cukup berarti dan kini tengah beristirahat di Guest House Bupati Paniai.

Kabupaten Paniai merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah adat Mepago yang berada di gugusan Pegunungan Cartenz.

Untuk menuju Paniai, telah ada akses jalan darat dari Kabupaten Nabire.

Namun, sebagian besar distrik di Paniai belum bisa dijangkau dengan moda transportasi darat dan hanya bisa dijangkau dengan pesawat berbadan kecil.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Pengangkut Bansos ke Pania, Papua, Tergelincir Keluar Landasan Saat Mendarat"