Idul Adha 2020
Bang Bee dan Adiknya Persembahkan 2 Ekor Sapi Kurban untuk Orangtua
Tunjukkan baktinya, kedua putra Bupati Kendal sisihkan uang saku untuk beli hewan kurban saat Idul Adha.
"Kalau prestasi sekolah bagus, dapat nilai bagus, ayah dan bunda biasanya memberikan kami hadiah berupa uang. Tujuannya untuk memotivasi kami agar lebih semangat belajar. Tapi uang-uang itu tidak pernah kami gunakan melainkan selalu kami tabung. Setelah berjalan, saya ajak adik untuk menabung juga untuk mewujudkan niat kami berkurban untuk ayah dan bunda," jelasnya.
Keduanya menyadari belum bisa menghasilkan uang dari bekerja.
Lantaran besarnya niat keduanya untuk membuat orangtua senang, keduanya mulai rajin menabung hingga akhirnya terkumpul uang yang cukup untuk membeli dua ekor sapi
"Setelah dibeli, kedua sapi kami serahkan untuk para santri yang sedang menempuh pembelajaran ngaji kitab ataupun hafalan Qur’an," tuturnya.
"Saya dan adik saya berharap apa yang kami lakukan mendapat Ridho Allah SWT sebagai anak yang salih dan salihah. Sebab Ridho Allah kepada anak itu terletak pada ridhonya orang tua," katanya.
Niat Kee Abyansyah Sitepu dan Calanta Rafanda Sitepu mendapatkan apresiasi pengasuh Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Taman Gede Gemuh, KH Adib Anas Noor serta Pengasuh Pondok Pesantren Hufadzil Qur’an An-Nur, KH M Ulil Abshor.
Hal itu lantaran besarnya niat kedua anak tersebut untuk bisa membahagiakan kedua orangtuanya dengan tabungan pribadinya.
KH Adib didampingi Nyai Hajah Adib mengaku terharu dengan apa yang dilakukan kedua putra putri Mirna ini.
Ia pun mendoakan keduanya dan berharap apa yang dilakukan Bang B dan Non C bisa menjadi tauladan bagi anak-anak lain seusinya untuk gemar menabung dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
"Anak dengan usia belasan tahun sudah punya pemikiran untuk mewujudkan baktinya kepada kedua orang tuanya. Saya bilang, Subhanallah, seusia segitu sudah punya niat yang baik sekali, ini menjadi wujud bakti anak yang salih-salihah. Dengan keikhlasan dan kebaikan hatinya yang ingin berbakti kepada bapak-ibunya," tuturnya.
Ny Hajah Adib menambahkan, kebaikan keduanya yang tidak ingin diketahui kedua orangtuanya menunjukkan ketulusan dan keikhlasan dalam beramal.
"Mudah-mudahan bisa menjadi istiqomah menjadi anak yang salih-salihah dan jadi tauladan untuk anak-anak muda lainnya," harapnya.
Begitu halnya yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Hufadzil Qur’an An-Nur, KH M Ulil Abshor.
Selain rasa terimakasih, Abah Ulil berharap keduanya bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik, berakhlakulkarimah dan menjadi kebanggan orangtua maupun masyarakat.
"Mudah-mudahan niat dan amal baiknya diterima. Terlebih ini untuk membahagiakan orang tua. Sungguh sangat mulia niatnya. Semoga semua cita-citanya yang baik dikabulkan oleh Allah SWT, aamiin," pungkasnya.