Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Andaniyati Senang Anaknya Dapat Pinjaman Tablet dari Sekolah

Satu di antara orangtua murid yang dapat pinjaman tablet oleh SMAN 3 Semarang, Andaniyati, tak henti-henti ucap syukur.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Siswa Kelas X SMAN 3 Semarang, Rochul Mey Isnaini ketika menerima tablet pinjaman dari sekolah untuk mendukung pembelajaran daring, Kamis (6/8/2020) Andaniyati dan sang anak yang merupakan Siswa Kelas X SMAN 3 Semarang ketika menunjukkan tablet yang dia terima pinjaman dari sekolah dalam rangka mendukung pembelajaran daring, Kamis (6/8/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu di antara orangtua murid yang mendapatkan pinjaman tablet oleh SMAN 3 Semarang, Andaniyati tak henti-hentinya mengucap syukur. Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) itu merasa senang sang anak mendapatkan pinjaman tablet itu.

Ketika ditemui Tribun Jateng setelah menerima tablet, dia menyampaikan tablet itu nantinya akan sangat membantu sang anak di rumah secara online.

"Saya berterima kasih sekali bisa diberi sarana ini. Senang pokoknya dapat pinjaman tablet ini. Alhamdulillah," ucapnya kepada Tribun Jateng, Kamis (6/8/2020).

Dia menuturkan, selain pinjaman tablet juga diberi kartu perdana beserta kuota internet. Selain mendapatkan pinjaman tablet, untuk mendukung belajar anak di rumah sebelumnya juga mendapatkan pinjaman buku paket.

Rasa senang yang dia rasakan lantaran sebelumnya untuk melaksanakan pembelajaran daring, sang anak harus bergantian memakai handphone dengan sang adik yang duduk di bangku SD.

"Kebetulan saya kerjanya juga harus pakai handphone. Satu rumah rumah hanya punya dua handphone, yang satu saya pakai untuk kerja dan yang satu gantian dengan adik yang sekolah SD. Jadi, kalau pas dapat jam pelajarannya sama dengan adiknya kan repot juga, karena sama-sama butuh," terangnya.

Warga Madukoro Semarang itu menyampaikan, syarat anaknya mendapatkan pinjaman tablet yaitu menandatangani surat pernyataan di atas materai 6000, foto siswa, kartu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Tadi cuman ngisi kolom kalau dia (anak, red) sudah terima. Jadi syaratnya sudah kemarin. Hari ini dikabari kalau sudah bisa mengambil tablet," ungkapnya.

Sementara, sang anak Rochul Mey Isnaini mengucap syukur alhamdulillah, karena merasa sangat terbantu sekali.

"Soalnya kan di rumah hapenya bergantian dengan adik. Jadi agak susah," ucapnya.

Mengenai pengalaman pembelajaran daring, siswa yang masuk melalui jalur afirmasi itu menyampaikan mata pelajaran yang paling sulit adalah matematika.

"Tapi matematika juga sekaligus menjadi pelajaran yang saya suka," tuturnya.

Sementara, Waka Humas dan Komunikasi SMAN 3 Semarang menyampaikan, sementara ini data jumlah siswa yang layak dipinjami tablet adalah 96 siswa. Menurutnya, jumlah itu sepertinya akan bertambah.

"Jadi, kemarin yang mengajukan cukup banyak. Maka, kalau yang tidak mempunyai KIP atau tidak terdata di Dinas Sosial ya akan diundang ke sekolah untuk diwawancarai secara lebih lanjut," ucapnya.

Dia menuturkan, dari total pagu anggaran Dana BOS Kinerja akan diprioritaskan untuk memenuhi bila nanti memang jumlah yang mengajukan peminjaman tablet bertambah.

"Sebenarnya alumni sudah banyak yang ingin membantu, tapi kita maksimalkan dahulu dari BOS Kinerja. Karena ini kan amanat APBN untuk pembelajaran siswa," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved