Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Duduk Perkara Tagihan Listrik Seorang Warga Tembus Rp 19 Juta, Ini Penjelasan PLN 

Tagihan itu membengkak karena ada masalah pencatatan selama dua tahun. "Karena adanya tunggakan pada bulan-bulan sebelumnya

Editor: muslimah
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Ilustrasi - Meteran listrik 

TRIBUNJATENG.COM – Unggahan tagihan listrik seorang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Lewat akun Twitter @ummudaardaa, pengguna daya listrik 900 watt itu heran tagihannya mencapai Rp 19 juta.

Humas Perusahaan Listrik Negara ( PLN) Sulawesi Selatan dan Barat, Eko Wahyu, membenarkan jumlah tagihan warga Makassar tersebut.

Kemenkes Sebut Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto Jamu, Hanya untuk Penyakit Komorbid

September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya

Promo Superindo Hari Kerja 3-6 Agustus 2020, Ini Daftar Lengkapnya, Patuhi Protokol Kesehatan Ya

Berawal Minta Gaji Setahun dan Merasa Dihina,TKI Bunuh Majikan di Malaysia, Terancam Hukuman Mati

Selama dua tahun terakhir, ibu itu membayar murah tagihan listriknya karena terjadi salah pencatatan oleh petugas,” kata Eko saat dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).

Menurut Eko, petugas yang salah mencatat penggunaan listrik itu sudah diberhentikan.

Petugas pencatatan penggunaan listrik secara manual itu sudah tidak lagi bekerja di PLN sejak tahun lalu.

Lebih lanjut Eko mengatakan, PLN sudah bertemu dengan warga Makassar itu membicarakan soal tagihan listriknya yang membengkak.

PLN menawarkan solusi agar tagihan itu tetap dibayar tapi dengan mencicil.

Tagihan Bengkel Las

Sebelumnya seorang pemilik bengkel las asal Malang, Teguh Wuryanto mengeluhkan tingginya tagihan listrik yang ia gunakan hingga mencapai Rp 20,1 juta.

Padahal biasanya tagihan listrik hanya berkisar Rp 1-2 juta per bulannya, dan selama ada pandemi corona ini, ia juga jarang menggunakan alat di bengkelnya.

Teguh pun sempat menuliskan kejadian yang ia alami ini di media sosial facebook dan menjadi viral.

Teguh mengatakan keanehan nominal tagihan bermula sejak meteran listrik di bengkelnya diganti dari analog ke digital pada Januari 2020.

Sejak saat itu, tagihan listriknya mulai naik, namun ia tidak menaruh curiga karena masih dianggap wajar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved