Berita Regional
Embun Es Tak Hanya di Dieng, Untuk Pertama Kalinya Terjadi di Gunung Sindoro
Fenomena embun es tak hanya terjadi di Dataran Tinggi Dieng dan Gunung Bromo.
TRIBUNJATENG.COM - Fenomena embun es tak hanya terjadi di Dataran Tinggi Dieng dan Gunung Bromo.
Embun yang mengkristal ini juga terlihat di Gunung Sindoro, Jawa Tengah pada Sabtu (1/8/2020).
Postingan akun Instagram @sindorosumbingmountain menyebut bahwa kejadian itu merupakan kali pertama embun es muncul di Gunung Sindoro.
• September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya
• Hendak Sholat Subuh, Wawan Temukan Mayat di Dalam Mobil, Korban Berdarah Ada Luka Tembak
• Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad
• Truk Angkut Puluhan Sepeda Motor Tabrak Pembatas Jalan di Demak, Bodi Depan Remuk
"Baru pertama kalinya Gunung Sindoro memiliki Kristal Es seperti ini," tulis akun @sindorosumbingmountain.
Embun es yang biasa juga disebut embun upas atau bun upas itu muncul, tepatnya di jalur pendakian Gunung Sindoro via Alang-Alang Sewu.
Keberadaan embun es tersebut juga dikonfirmasi langsung perwakilan basecamp Pajero Sindoro Abdul Rohman yang merupakan pengelola jalur pendakian via Alang-Alang Sewu.
"Embun es ini difoto teman saya yang melakukan pendakian Kamis. Jumat pagi waktu ke puncak, ia mendapati embun es tersebut di jalur pendakian, kira-kira Pos 4," kata dia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Abdul melanjutkan, sebenarnya kejadian serupa sudah pernah muncul tahun 2019 lalu.
Namun, belum ada yang sampai viral melalui media sosial.
Menurut dia, fenomena itu diakibatkan suhu dingin yang saat ini sedang melanda daerah sekitar Gunung Sindoro.
Cuaca dingin yang tak biasa disinyalir menjadi alasan mengapa embun es sampai muncul di gunung berketinggian 3.136 mdpl itu.
"Saat ini suhunya kira-kira 15 derajat celsius mas. Kalau malam itu bisa 6-7 derajat celsius," kata Abdul.
Adapun, Gunung Sindoro sudah membuka jalur pendakian via Alang-alang Sewu maupun Kledung.
Para pendaki diminta mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu syarat utama adalah, pendaki harus memiliki surat keterangan sehat yang disarankan dari daerah asal.