Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Henri Ngamuk Hajar Pemuda Bleyer-bleyer Motor di Depannya, Berakhir Begini

Personil Unit Reskrim Polsek Tulungagung menangkap Henri Sambodo (24), warga Kelurahan Tertek, kecamatan Tulungagung

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Henri Sambodo (24) tersangka pengeroyokan yang ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Tulungagung. 

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Personil Unit Reskrim Polsek Tulungagung menangkap Henri Sambodo (24), warga Kelurahan Tertek, kecamatan Tulungagung, Selasa (4/8/2020) di rumahnya.

Henri adalah satu dari enam terduga pelaku pengeroyokan terhadap Tantowi (20) warga Desa Serut, Kecamatan Boyolangu dan Jefri Agung Aji Saputro (24) warga Desa/Kecamatan Kalidawir.

Pengeroyokan itu bermula dari sikap Tantowi dan Jefri yang dianggap tidak sopan.

September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya

Polisi Nyamar Jadi Cewek Tangkap Anggota Geng Motor Sadis Bacok Korbannya Keluar dari Persembunyian

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

Truk Angkut Puluhan Sepeda Motor Tabrak Pembatas Jalan di Demak, Bodi Depan Remuk

Pada Kamis 23 Juli 2020 malam, sejumlah pemuda tengah nongkrong di tepi jalan kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.

Tiba-tiba dua korban melintas dengan sepeda motor, sambil memainkan gas dan menimbulkan suara berisik.

“Korban bleyer-bleyer sepeda motornya di depan para pemuda itu hingga membuat tersinggung,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui PS Paur Humas, Bripka Endro Purnomo, Kamis (6/8/2020).

Henri yang saat itu tidak ikut nongkrong, ditelepon agar ikut mengejar Tantowi dan Jefri dengan maksud memberi pelajaran.

Mereka kemudian menyisir hingga ke kawasan wisata Pinka (Pinggir Kali) Sungai Ngrowo.

Pada Jumat (24/7/2020) dini hari pencarian mereka membuahkan hasil.

“Dua pengendara motor ini berhasil ditemukan oleh HS dan kawan-kawan,” sambung Endro.

Namun Henri dan kawan-kawan terlanjur tersulut emosi.

Bukannya menegur baik-baik, mereka malah menghajar Tantowi dan Jefri beramai-ramai.

Setelah melakukan penyeroyokan, mereka meninggalkan dua korban.

“Setelah para terduga pelaku itu pergi, dua korban melapor ke Polsek Tulungagung Kota,” tutur Endro.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berusaha mengidentifikasi pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved