Polisi Nyamar Jadi Cewek Tangkap Anggota Geng Motor Sadis Bacok Korbannya Keluar dari Persembunyian

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA-Polsek Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menangkap geng motor yang melakukan penganiayaan sadis di Bogor, Jawa Barat.

Kepala Polsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pelaku geng motor ditangkap di pom bensin dekat kantor Wali Kota Tasikmalaya.

Saat ditangkap, para anggota geng motor mengaku membacok para korban mereka karena motif balas dendam.

• Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

• September Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer Langsung ke Rekening Karyawan, Ini Mekanismenya

• Ditolak Mentah-mentah Wakil Ketua DPRD Solo, Seperti Ini Jenis Mobil Dinas Baru Seharga Rp 600 Juta

• Misteri Hilangnya Candi di Gunung Sipandu Dieng Perbatasan Banjarnegara-Batang

Namun, pihaknya tak bisa menjelaskan lebih dalam, karena proses penyelidikan dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bogor.

"Kita membantu proses penangkapannya, karena pelaku berhasil dipancing datang ke Tasikmalaya.

Lebih lengkapnya nanti yang lebih berwenang dari Satreskrim Polres Kota Bogor," kata Didik kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).

Didik mengatakan, awalnya pelaku datang ke Tasikmalaya untuk mengunjungi temannya sekaligus melarikan diri karena telah ditetapkan sebagai buronan Polres Kota Bogor.

Pelaku sempat melanjutkan perjalanan dari Tasikmalaya ke Bandung memakai bus.

"Kita lakukan upaya pemancingan lewat berpura-pura jadi perempuan di akun media sosial, sampai akhirnya berhasil ditangkap," kata Didik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geng Motor Sadis di Bogor Mengaku Melukai Korban karena Dendam"

• Ribuan Orang Tertipu Arisan Bodong HA, Kerugian Korban Capai Miliaran Rupiah

• Kisah Bayi Nadine Butuh Uluran Bantuan Rp 2 Miliar, Perutnya Terus Membesar

• BK Jengkel Istrinya Melahirkan Tanpa Bantuan Perawat Rumah Sakit, Bayinya pun Meninggal

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seorang Sales Pasien Positif Corona di Salatiga Meninggal Dunia