Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah di Dapilnya, Dewi Minta Pemda Tiadakan Lomba 17 Agutusan

Dewi Aryani mengaku prihatin munculnya angka positif covid-19 di Kota Tegal yang melonjak drastis.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Ilustrasi hasil rapid test dalam rangka penekanan angka penularan covid-19 di wilayah Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dewi Aryani mengaku prihatin munculnya angka positif covid-19 di Kota Tegal yang melonjak drastis.

Begitu juga di wilayah Kabupaten Tegal sesuai update terakhir yang masih terus bertambah.

Menanggapi hal ini, Dewi langsung memberikan pesan kepada kepala daerah terutama di dapil jateng IX untuk meniadakan lomba-lomba, dalam rangka menyambut HUT Ke-75 RI baik tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa, dusun dan RW/RT.

Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi

Wajah Cucu Keempat Presiden Jokowi Dipamerkan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Sedah Mirah Antusias

Karena menurutnya, kegiatan tersebut sangat berbahaya dan beresiko terhadap penularan Covid-19.

Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDIP ini menyebut, Tim Pemprov Jateng sedang melakukan Test Massal di beberapa titik dan ditemukan angka positif yang tinggi baik kalangan nakes maupun non nakes.

Terkait angka positif covid-19 yang masih naik, menurut Dewi, itu hal yang wajar karena memang mobilitas masyarakat masih tinggi dan masih mengabaikan protokol kesehatan.

Jika ada daerah yang mengklaim sebagai zona hijau, justru peningkatan kewaspadaan diperlukan dan penerapan new normal harus benar-benar serius.

Tidak kalah penting, fasilitas kesehatan harus baik agar pasien dapat ditangani maksimal dan tidak terjadi korban meninggal dunia.

Bed rasio rumah sakit jika meningkat maka baru perlu khawatir, tapi jika masih kisaran 60 - 70 persen tidak perlu kawatir.

"Justru yang perlu dipersiapkan adalah tempat untuk karantina bagi warga positif dan terkategori OTG (orang tanpa gejala).

Mereka tidak bergejala tapi positif maka perlu diisolasi di tempat khusus, mengingat tidak semua rumah warga layak untuk isolasi mandiri," terang DeAr, pada Tribunjateng.com, Jumat (7/8/2020).

Dewi juga menyatakan mendukung langkah gubernur Ganjar yang sigap menurunkan tim khusus ke Jateng IX.

Tes swab dengan PCR Mobile ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Selain itu, juga menjadi gamblang sebenarnya daerah-daerah mana saja yang sudah aman atau belum.

Tak lupa, DeAr juga mengingatkan kepala daerah untuk segera menyikapi Inpres no 6 tahun 2020, mengenai sanksi bagi warga yang melanggar protokoler kesehatan.

Namun dewi juga mengingatkan pemerintah pusat, untuk membuat aturan sanksi bagi kepala daerah yang mengabaikan Inpres tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved