Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pasar Rejosari Dibangun, Pemkot Salatiga Anggarkan Rp 25 Miliar

Pembangunan Pasar Rejosari Salatiga atau lebih dikenal dengan Pasar Sapi dipastikan dibangun tahun 2021.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/ Deni Setiawan
Lokasi pembangunan Pasar Rejosari Kota Salatiga. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pembangunan Pasar Rejosari Salatiga atau lebih dikenal dengan Pasar Sapi dipastikan dibangun tahun 2021. Tidak tanggung-tanggung, biaya revitalisasi pasar tradisional tersebut dianggarkan Rp 25 miliar.

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan soal pembangunan itu eksekutif dan legislatif telah bersepakat untuk dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

"Kesepakatan itu secara resmi ditandatangani di Surabaya, termasuk pemutusan kontrak kerja dengan pengembang sebelumnya. Adapun nominal anggaran diperkirakan mencapai Rp 25 miliar," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/8/2020)

Menurut Dance, revitalisasi Pasar Rejosari dilaksanakan pada 2021 setelah pengakhiran kerjasama atau pemutusan kontrak kerja dengan investor resmi dan ditandatangani beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pelaksanaan itu setelah mendapat dukungan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga sesuai legal opinion (pendapat hukum Kejari.

"Atas dasar itu kami dipersilahkan mengalokasikan anggaran dan membangun Pasar Rejosari pada 2021. Dengan legal opinion tersebut DPRD berani mengalokasikan anggaran di APBD," katanya

Sebagaimana diketahui, DPRD Kota Salatiga meminta pendapat hukum (legal opinion) kepada Kejari Salatiga terkait penyelesaian permasalahan Pasar Rejosari.

Langkah tersebut ditempuh, untuk mencari solusi terbaik agar pasar tradisional tersebut bisa segera direvitalisasi.

"Kami perlu meminta LO (legal opinion) dari Kejari. Ini bagian dari upaya mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah dan membangun Pasar Rejosari," ujarnya

Diberitakan sebelumnya, Pasar Rejosari (Pasar Sapi) mangkrak sejak mengalami kebakaran pada 2008 silam.

Tertundanya pembangunan karena ada masalah dengan pihak ketiga PT Patra Berkah Itqoni (PBI) dan sekarang telah ada kesepakatan pengakhiran kerjasama.

"Selanjutnya revitalisasi Pasar Rejosari akan dibangun dengan konsep pasar ruang terbuka hijau (RTH)," jelasnya (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved