Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Sragen Tembus 100 Kasus Corona, Terbaru Istri Kades di Kecamatan Gemolong Tertular Suami

Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sragen mencapai angka 100 per Jumat (7/8/2020) pukul 15.00 WIB.

IST
Cegah Penyebaran Corona Mahasiswa Cepu Ini buat Kampanye #DiKosAja 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sragen mencapai angka 100 per Jumat (7/8/2020) pukul 15.00 WIB.

Kasus terbaru ialah istri kades di Kecamatan Gemolong berinisial J (56) positif corona.

Dirinya kontak erat dan diduga kuat tertular oleh sang suami berinisial S (57) yang terkonfirmasi (1/8/2020) lalu.

"Satu positif hari ini ialah J (56) istri dari kades di Kecamatan Gemolong. J kini di rawat di PKU Solo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto.

Tambahan satu kasus ini dibarengi dengan tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh, ketiganya keluar dari RSUD dr Soeratno Gemolong hari ini.

Pasien sembuh pertama ialah seorang laki-laki berinisial R E (46) warga Dukuh Ngengo RT 2, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang.

"Sembuh kedua ialah perempuan berinisial S (40) Dukuh Pengkol, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, ketiga perempuan berinisial S (39) warga Dukuh Geneng, Desa Tanon kontak dengan K PDP meninggal hasil swab positif," katanya.

Meski S sempat memiliki riwayat penyakit paru kronis, S kini telah diperbolehkan pulang dan isolasi mandiri dirumah selama 14 hari.

Hingga data per hari ini, Jumat (7/8/2020) angka kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sragen 100 orang, 79 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Sebanyak 16 orang menjalani perawatan, 14 diantaranya Asimtomatis menjalani karantina di Technopark Sragen dan 2 dirawat di RS. Sementara, sejauh ini ada 172 kasus suspek, dirawat 14 orang, 29 meninggal dunia dan 128 sembuh.

Kontak erat sebanyak 281 orang, sedangkan Pelaku Perjalanan yang menjalani isolasi mandiri 633 orang.

Total PCR atau swab test sejauh ini mencapai 1.468 sebanyak 88 orang masih menunggu hasil. Sementara itu rapid test sebanyak 9.703, reaktif sebanyak 213 (2,2%) dan non reaktif 9.490 (97,8).

Hargi menambahkan saat ini masyarakat mudah menularkan dan mudah tertular sehingga cara yang paling mudah ialah memakai masker, terapkan PHBS, tahun cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved