Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Hamil 9 Bulan Jadi Korban Kecelakaan Speedboat Tabrak Tongkang

Pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia setelah speedboat yang mereka tumpangi menabrak tongkang.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi 

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, tinggal satu penumpang lagi yang belum ditemukan.

Penumpang yang dimaksud adalah Dafa (5) yang merupakan adik dari Riski.

Hery menjelaskan, seluruh korban itu ditemukan sekitar 9 kilometer dari lokasi tabrakan kapal.

Mereka diduga hanyut akibat terbawa arus sungai yang deras.

"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Hery melalui pesan singkat, Kamis (6/8/2020).

Hery mengatakan, kondisi arus sungai yang deras serta jarak pandang yang rendah membuat proses pencarian menjadi terkendala.

Para anggota SAR hanya menyusuri sungai untuk mencari para korban.

"Jarak pandang di dalam air tidak terlihat, sangat membahayakan jika dipaksakan," ujar Hery.

5 Orang Dinyatakan Hilang

Sementara itu, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Sungai Lilin Rahmad Sahid menambahkan, selain kondisi air yang keruh, wilayah kawasan Sungai Dawas masih banyak terdapat buaya muara.

"Di sana masih banyak buaya, jadi pencarian hanya dilakukan di permukaan air saja, tidak menyelam.

Sekarang sudah tiga yang ditemukan, satu masih terus kita cari," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, speedboat yang membawa 11 penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menabrak tongkang batu bara, Rabu (5/8/2020).

Akibatnya, 5 orang dikabarkan hilang. (*)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved