Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sejumlah Orang di Bandungan Borong Sayuran Lalu Dibagikan Gratis ke Warga

Sejumlah elemen masyarakat di Bandungan memborong sayuran dan buah-buahan dari para petani di Bandungan, Sabtu (8/8/2020) sore kemarin.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
IST
Pembagian sayur dan buah oleh sejumlah elemen masyarakat Bandungan ke warga sekitar, Sabtu (8/8/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah elemen masyarakat di Bandungan memborong sayuran dan buah-buahan dari para petani di Bandungan, Sabtu (8/8/2020) sore kemarin.

Sayuran dan buah-buahan yang diborong itu kemudian dibagikan secara cuma-cuma kepada warga sekitar.

Ketua Panitia Kegiatan, Pristyono Hartanto, mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebab mereka mengklaim harga sayuran dan buah-buahan di Bandungan turun selama wabah corona.

BREAKING NEWS: Rush Tabrak Truk di KM 333 Tol Pemalang-Batang, Dua Orang Meninggal Dunia

Kerusuhan di Solo, Acara Keluarga di Pasar Kliwon Dibubarkan Sekelompok Orang, 3 Orang Terluka

Kecelakaan Maut di Gunungpati Semarang, Pengendara Vixion Asal Kendal Tewas

Kisah Ayah Curi HP Demi Anak Sekolah Online, Pemilik HP Lemas Setelah Lihat Kondisi Keluarga Pencuri

"Para petani mengeluh harga sayuran dan buah merosot. Hal tersebut membuat petani kelimpungan," jelasnya.

Beberapa elemen masyarakat di antaranya Kelompok Pengamen Kuliner Ambarawa, Komunitas Peduli Alam Lestari Kabupaten Semarang, Karang Taruna Bandungan, hingga sejumlah pengusaha lalu memborong sayuran dan buah-buahan langsung dari para petani.

Ia menilai aksinya selain untuk mendorong daya beli masyarakat, juga mendukung program pencegahan penularan wabah corona yakni meningkatkan gizi masyarakat.

"Dampaknya menyebabkan daya beli rendah, bahkan harga beli sayuran dan buah menurun."

"Sehingga kali dari sejumlah elemen bersama sama iuran memborong jeruk dan sayuran dari petani, dibagikan ke warga.

Kami tak hitung berapa banyak yang kami borong, langsung kami bagikan saja," paparnya.

Ia berharap, kegiatan itu dapat menjadi pemicu supaya muncul gerakan-gerakan sosial serupa yang dapat membantu pemerintah memerangi wabah corona serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami juga segera selenggarakan kegiatan olahraga, cuci tangan massal, dan berkesenian agar siswa tak bosan belajar daring," katanya.

Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang datang dalam kegiatan itu, mengaku mengapresiasi hal tersebut.

Ia menilai aksi sosial pencegahan penularan wabah corona dan peningkatan ekonomi masyarakat perlu digalakkan.

"Dengan diborongnya sayur dan buah langsung dari petani maka petani bisa berpenghasilan," jelasnya. (Ahm)

Museum Situs Semedo Tegal Direncanakan Siap Beroperasi Tahun 2021

Ahok Ungkap Detik-detik Didemo Massa Aksi 411: Kalau Saya Mati Terbunuh, di Rumah Aja

Info Biro Jasa Bangunan, Arsitek, Sedot WC, Laundry, Servis di Semarang Sabtu 8 Agustus 2020

Tambah 2 Lagi, Pegawai Setda Kendal Positif Covid-19 Berjumlah 6 orang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved