Berita Solo
5 Fakta di Balik Oknum Ormas Bubarkan Acara di Solo, Warga: Kami Ikut Sakit Lihat Polisi Digituin
Oknum ormas kemudian melakukan tindakan kekerasan saat proses evakuasi keluarga dilakukan
5 Fakta di Balik Oknum Ormas Bubarkan Acara di Solo, Warga: Kami Ikut Sakit Lihat Polisi Digituin
TRIBUNJATENG.COM - Baru-baru ini viral kasus pembubaran sebuah acara keluarga di Pasar Kliwon.
Kasus ini mencuat yang bermula dari sebuah video yang merekam dugaan penyerangan oleh sekelompok orang terjadi di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tersebar di media sosial.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta menyampaikan kejadian terjadi Sabtu (8/8/2020) menjelang salat Maghrib atau sekira pukul 17.30 WIB.
• Modusnya Menyalurkan Tenaga Dalam, Pendekar Tersohor Setubuhi Muridnya Berulangkali hingga Ketahuan
• Guru SD Selingkuh, Kepergok Berhubungan Seks dengan Orangtua Murid
• Katalog Promo Superindo Hari Kerja 10-13 Agustus 2020, Diskon Beras Sabun hingga Minyak Goreng
• Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai Kena Pukulan Bertubi Oknum Ormas Saat Evakuasi Korban
"Sore itu disinyalir ada acara adat di lokasi kejadian, kemudian kami mendapat laporan dan mengecek ke lokasi," terang Adis kepada TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).
"Terus pihak kepolisian datang, ternyata hanya acara keluarga makan-makan," tambahnya.
Sekelompok orang, lanjut Adis, yang berjumlah kurang lebih 50 orang datang dan menginginkan acara itu segera dibubarkan.
"Kami datang, kemudian kami kawal untuk orang yang hadir di acara itu keluar satu per satu," jelasnya.
Terkait kasus ini TribunSolo telah rangkum 5 fakta kasusnya.
1. Kronologi Kejadian
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dugaan pembubaran itu bermula dari oknum ormas mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka sampai menutup jalanan kampung sepanjang kurang lebih 200 meter, mulai dari pintu masuk hingga ke lokasi kejadian.
Itu diduga dipicu lantaran ormas mendapatkan informasi akan diadakannya penyelenggaraan upacara adat di lokasi kejadian.
Gibran Akan Carikan Pekerjaan Karyawan Unibi yang Dipecat karena Hina Jokowi |
![]() |
---|
STTW Surakarta Berikan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan bagi Mahasiswa sebagai Bekal Masa Depan |
![]() |
---|
Gibran Sebut Solo Kota Multifungsi: Kami Jadi Tuan Rumah Apapun Bisa |
![]() |
---|
Cari Penghina Jokowi Usai Dipecat Dari Tempat Kerja, Gibran Ingin Tawarkan Pekerjaan |
![]() |
---|
NU Dukung Wong Solo Grup Jadi Perusahaan Penyedia Katering Jamaah Umrah dan Haji Asia Tenggara |
![]() |
---|