Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Wonogiri 2020

Jekek Usul Cawabup Wonogiri PDIP Diganti, Alasannya Cuma Sering Sakit: Asam Lambungnya Kumat Terus

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Kabupaten Wonogiri mengusulkan pergantian calon wakil bupati.

kompas.com
Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Kabupaten Wonogiri mengusulkan pergantian calon wakil bupati yang akan diusung dalam perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Usulan pergantian diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P lantaran cawabup sebelumnya sering mengalami gangguan kesehatan.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, membenarkan usulan pergantian cawabup pendampingnya dalam Pilkada.

Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai Kena Pukulan Bertubi Oknum Ormas Saat Evakuasi Korban

Wanita PSK Curi Mobil PNS Salatiga: Korban Ini Pelanggan Tetap, Dicecoki Sampai Teler di Hotel

Kabar Buruk Bu Guru SD Positif Corona Sering Mengajar Sambangi Rumah Siswa Bergantian

Nasib Mbah Satimin Naik Motor Lewat Sawah Kesasar Masuk Tol Mojokerto Disoraki Banyak Sopir Mobil

Sebelumnya DPP PDI-P memberikan rekomendasi pasangan Jekek dan Sriyono maju dalam pilkada 2020.

“Usulan reposisi (dari Sriyono ke Setyo Sukarno) ini saya pertegas lagi seribu persen faktor kesehatan. Tidak ada faktor lain,” ujar Jekek saat dihubungi, Senin (10/8/2020).

Sebelum diajukan pergantian, cawabup lama, Sriyono, sudah menyatakan kondisi kesehatannya kurang mendukung untuk maju mendampingi Jekek dalam pilkada serentak.

Kondisi itu didukung dengan riwayat Sriyono empat kali masuk rumah sakit lantaran asam lambungnya kumat.

“Asam lambungnya kumat terus,” jelas Jekek.

Atas permintaan itu DPC PDI-P Wonogiri menggelar rapat koordinasi lalu dikonsultasikan dan disampaikan ke DPP PDI-P.

Dari rapat itu, DPC PDI-P mengusulkan kader senior lain, Setyo Sukarno menggantikan Sriyono.

Sampai saat ini surat usulan pergantian cawabup dan permohonan pengunduran diri Jekek sebagai cabup pun belum mendapatkan respon dari dari DPP PDI-P.

Soal keputusan pendampingnya dalam pilkada, Jekek menyerahkan keputusan itu kepada DPP PDI-P

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Wonogiri Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek menyatakan secara pribadi akan mengirim surat pengunduran diri sebagai calon bupati Wonogiri ke DPP PDI-P di Jakarta.

Tak hanya bersurat, Jekek sebagai calon petahana akan secara langsung menghadap petinggi PDI-P di Jakarta.

“Kami akan konsultasi ke DPP terhadap pernyataan (mundur) yang pernah saya sampaikan. Kalau sudah konsultasi nanti saya tinggal menunggu hasilnya,” ungkap Jekek kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved