Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KKN Undip

Mahasiswa Undip Cetuskan Program 'Mesem' dan 'Abe' di Masa Pandemi Covid-19

Sosialisasi kegiatan KKN Tim II Undip pada warga di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Sosialisasi kegiatan KKN Tim II Undip pada warga di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Mahasiswa Tim II KKN Undip Universitas Diponegoro, Annisa Nur H. S (22) dari Fakultas Psikologi Undip menggaungkan program yang menjawab keresahan masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di lingkup terkecil tingkatan masyarakat yaitu RT 4 RW 6 Skip Baru Kelurahan Sidorejo, Temanggung.

“Keefektifan program, ketepatan sasaran, keamanan dan pengurangan resiko di tengan pandemi Covid-19, menjadi beberapa pertimbangan pengambilan lokasi pelaksanaan program”, terang Annisa Nur H. S., Senin (10/8/2020).

KKN kali ini memang sedikit berbeda karena mengusung model KKN pulang kampung sehingga mahasiswa dapat mengabdi di lingkungan masyarakat masing-masing.

Saat ini, masyarakat Indonesia di beberapa daerah berada di masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau yang awalnya disebut New Normal Era.

Maka dari itu, perlu digaungkan bagaimana cara menjaga kesehatan fisik dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Selain kesehatan fisik, yang harus dijaga yaitu kesehatan mental masyarakat.

“Program ‘MESEM: Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru’ dapat menjadi salah satu solusi nya. Penelitian Firmansyah tahun 2017 menyimpulkan terdapat hubungan antara aspek fisik dan aspek psikologis, di mana keduanya bersama-sama saling mempengaruhi. Dijelaskan bahwa faktor-faktor psikologis berkontribusi pada kondisi tubuh,” jelas Annisa.

Pelaksanaan program ini sudah mulai dilaksanakan dari tanggal 20 Juli 2020 hingga tanggal 7 Agustus 2020 secara door to door ke rumah warga.

Terhitung sampai tanggal 5 Agustus 2020, sudah 35 dari 43 rumah telah dikunjungi dengan jumlah 57 warga.

Setiap rumah menghabiskan waktu kurang lebih 40 menit.

“Rangkaian kegiatannya yaitu memberikan pamflet kepada warga, sosialisasi seputar bagaimana cara menjaga kesehatan fisik dengan mengikuti protokol kesehatan, sosialisasi bagaimana tips menjaga kesehaan mental, melakukan relaksasi dengan panduan audio dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia oleh Danang Setyo Baskoro, M.Psi., Psikolog dan Gones Saptowati, M.A., Psikolog, dan yang terakhir membagikan masker kepada warga,” jelas Annisa.

Pelaksanaan program juga tetap berusaha mematuhi protokol kesehatan.

Program ini mendapatkan respon positif dari warga karena membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, memberikan informasi, dan bisa mengingatkan warga untuk tetap sehat mental dan fisik.

Warga juga sangat terbantu dengan relaksasi yang diajarkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved