Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Tol Cipali

Niat Hati Pulang Hadiri Hajatan, Pasutri Asal Tegal Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Terduduk lemas dengan tangis yang masih terlihat, Roinah (65) dan Rujah, masih tidak menyangka kalau anaknya Suharjo (40), menjadi korban dalam kecela

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Roinah (kerudung merah), ibu dari salah satu korban kecelakaan di Tol Cipali, saat ditemui di rumahnya yang beralamat di Desa Bersole, RT 18 RW 4, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Terduduk lemas dengan tangis yang masih terlihat, Roinah (65) dan Rujah, masih tidak menyangka kalau anaknya Suharjo (40), menjadi korban dalam kecelakaan naas yang terjadi di Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) dini hari bersama istrinya Warkonah (35).

Menurut keterangan sang Ibu, korban Suharjo berjualan ketoprak di daerah pulo gebang Jakarta Timur bersama sang istri sudah sekitar 10 tahun.

Namun karena keterbatasan biaya, korban jarang pulang ke rumah.

Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai Kena Pukulan Bertubi Oknum Ormas Saat Evakuasi Korban

Sudah Kantongi Nama yang Terlibat, Polresta Solo Ultimatum Pelaku Pengeroyokan Agar Menyerahkan Diri

Update Virus Corona Semarang Senin 10 Agustus 2020

Wanita PSK Curi Mobil PNS Salatiga: Korban Ini Pelanggan Tetap, Dicecoki Sampai Teler di Hotel

Saat momen lebaran pun yang bersangkutan tidak pulang.

Sehingga kali ini bisa pulang karena ada saudara yang akan menggelar hajatan.

"Anak saya selama ini jarang pulang, ini pulang karena bibi nya akan hajatan nikahan.

Selain itu dia juga kangen, ingin bertemu dengan anaknya yang saat ini sudah kelas 4 SD.

Saya masih shock dan tidak menyangka ketika pertama kali dapat kabar dari polisi tentang kecelakaan yang menimpa anak saya," tutur Roinah, pada Tribunjateng.com, Senin (10/8/2020).

Dikatakan, sebelumnya korban Suharjo sudah memberikan kabar ke keluarga kalau dia akan pulang.

Bahkan saat masih di dalam mobil Travel naas tersebut, korban masih sempat memberikan kabar melalui telepon kalau sudah jalan menuju ke rumahnya.

Korban juga mengatakan kalau akan sampai ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB dini hari.

"Saya mulai merasa tidak enak hati dan gelisah, karena anak saya tidak sampai-sampai.

Saya berpikir ada apa sebenarnya, sampai saya mendapat kabar kecelakaan tersebut.

Padahal anak saya masih sempat telepon sekitar jam 24.00 WIB. Dia terakhir pulang sekitar 7 bulan yang lalu," jelasnya.

Yang membuat hati warga Desa Bersole, RT 18 RW 4, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal ini, bukan hanya karena anak dan menantunya menjadi korban kecelakaan naas di tol Cipali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved