Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Andi Bunuh Sahabatnya Gara-gara Rebutan Gitar, Ada Luka Tusukan di Dada Kanan dan Ketiak Korban

R ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung lantaran menusuk Andi Rahman (27), yang merupakan temannya sendiri hingga tewas.

GOOGLE
Ilustrasi penusukan santri di Cirebon 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - R ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung lantaran menusuk Andi Rahman (27), yang merupakan temannya sendiri hingga tewas.

Adapun perselisihan dua sekawan ini dipicu persoalan sepele hanya rebutan gitar saat tengah nongkrong bersama.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan bahwa peristiwa penusukan itu terjadi pada Minggu 2 Agustus 2020 sekitar pukul 02.00 WIB lalu.

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung 

Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru

Baru Lepas Helm Supriyatin Pingsan Lihat Rumahnya di Mijen Semarang Sudah Jadi Tumpukan Abu

Nasib Mbah Satimin Naik Motor Lewat Sawah Kesasar Masuk Tol Mojokerto Disoraki Banyak Sopir Mobil

Polisi mengetahui adanya peristiwa itu dua hari setelah kejadian, usai keluarga membuat laporan ke Mapolsek Antapani.

"Pihak keluarga awalnya tidak mengetahui anaknya tersebut bisa meninggal, jadi setelah itu (tahu penyebab) baru keluarga melapor ke Polsek," kata Galih yabg ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/8/2020).

Berbekal laporan, polisi kemudian melakukan pra rekontruksi untuk mengetahui kejadian berikut kronologi perselisihan itu.

Alhasil, perisitiwa penusukan itu diketahui terjadi pada malam dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kami juga temukan fakta-fakta bahwa korban saat jatuh ke sungai seperti kesulitan bernafas atau sesak nafas," kata Galih.

Karena jenazah korban telah dikubur dan disemayamkan sebelum adanya laporan.

Maka pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan keluarga untuk melakukan autopsi jenazah korban.

"Sekitar beberapa hari kemudian kita lakukan otopsi tim forensik rumah sakit Sartika Asih, kita lakukan pembongkaran kuburan dan kemudian dilakukan otopsi," kata Galih.

Meski hasilnya belum keluar sampai saat ini, namun berdasarkan informasi yang didapatkan Galih, terdapat luka tusuk di jenazah korban.

"Informasi yang kita dapat memang ada bekas tusukan di dada sebelah kanan dan juga di bawah ketiak sebelah kiri, itu yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia,' kata Galih.

Mendapatkan bukti itu, polisi langsung menangkap satu orang berinisial R di luar Kota Bandung lantaran tiga hari setelah kejadian, R sempat melarikan diri.

"Sempat melarikan diri dan kita lakukan pengejaran dan kita berhasil mengamankan yang bersangkutan, sekarang sedang ditangani di Polsek Antapani," ucap Galih.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved